Logo Harian.news

Desa Orobatu: Mewujudkan Potensi Wisata dan Kesejahteraan Masyarakat

Editor : Andi Awal Tjoheng Jumat, 13 Oktober 2023 13:40
Wisata Desa Orobatu yang akan di kembangkan oleh Pemerintah Desa. Foto: harian.news_aswin
Wisata Desa Orobatu yang akan di kembangkan oleh Pemerintah Desa. Foto: harian.news_aswin

Desa Orobatu Raih Penghargaan sebagai Pengelola Dana Desa Terbaik di Mamuju

HARIAN.NEWS,MAMUJU – Desa Orobatu, yang terletak di Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meraih prestasi gemilang sebagai pengelola dana desa terbaik pertama di Kabupaten Mamuju pada tahun anggaran 2023.

Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga : Petualangan Memikat di Danau Toba: Panduan Wisata Anti-Mainstream

Kepala Desa Orobatu, Maslim, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa dari 88 desa di Kabupaten Mamuju, Desa Orobatu berhasil menduduki peringkat pertama dalam pengelolaan keuangan anggaran dana desa terbaik.

“Apalagi saya ini baru menjabat selama sekitar 2 tahun, dan Alhamdulillah, desa kami telah meraih prestasi ini. Kami juga mendapatkan tambahan dana desa dari Kemenkeu RI karena desa kami dianggap sukses dan berkinerja baik dalam pengelolaan desa, mulai dari aplikasi, pemanfaatan, hingga evaluasi,” ujarnya saat dihubungi di kantornya pada Jumat 13 Oktober 2023.

Desa Orobatu telah hampir menyelesaikan program pembangunan untuk tahun anggaran 2023, dengan fokus pada pembangunan drainase, rehabilitasi pendidikan anak usia dini (PAUD), dan pembangunan kolam renang di Orobatu Beach, yang saat ini masih dalam tahap pelaksanaan. Selain itu, desa ini juga memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata, yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Baca Juga : Museum Balla Lompoa, Menelusuri Sejarah Kerajaan Gowa di Tengah Modernisasi

Selain program pembangunan, Desa Orobatu juga telah mewujudkan pemberdayaan masyarakat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang meliputi sambal geprek, kacang manis, peyek kriuk, abon ayam, dan kerupuk ubi dengan rentang harga antara Rp5.000 hingga Rp 25.000.

Maslim, kepala desa Orobatu, menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat akan menjadi fokus utama pada tahun 2024 mendatang. Hal ini dilakukan karena program pemberdayaan memiliki dampak positif yang lebih besar dibandingkan program pembangunan. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : ASWIN RASYID

Follow Social Media Kami

KomentarAnda