HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Bagian (Kabag) Kerja Sama, Andi Zulfitra Dianta mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mengkaji ulang kerja sama dengan PT Tosan terkait pengelolaan atau pemanfaatan ruang bawah tanah sisi utara lapangan Karebosi Makassar.
Pengkajian ulang ini, kata Zulfitra, terkait aturan pemanfaatan ruang bawah tanah melalui Bagian Hukum Pemkot Makassar ini.
“Selain karena ada aturan baru, deviden dari PT Tosan yang diberikan kepada Pemkot Makassar terbilang rendah,” ujar Zulfitra, Sabtu (3/2/2024)
Baca Juga : Hadiri Kenal Pamit Kapolres Pelabuhan, PJ Sekda: Terima kasih dan Selamat Bertugas
Kendati menyebutkan deviden rendah, Andi Zulkifli enggan membeberkan nominal tersebut.
Terkait jangka waktu kerja sama Pemkot dan PT Tosan, Zulfitra menjelaskan jangka waktu dalam kerja sama ini akan berlaku selama 30 tahun ke depan sejak penandatanganan perjanjian pada 2007 lalu.
“Setelah tanda tangan itu sudah terhitung. Bukan setelah dokumen Hak Guna Bangunan (HGB) diterbitkan dari BPN. Soal jangka waktu selama 30 tahun sampai tahun 2037 batasnya. Itu sudah ketentuan,” terangnya,
Baca Juga : Target Rampung Desember, Kadispora Makassar Beberkan Progres Revitalisasi Lapangan Karebosi
Belum ada kepastian kapan akan diadakan pertemuan dengan PT Tosan. Namun, pihaknya sementara menyusun apa yang akan dituangkan dalam butir-butir perjanjian nantinya.
Perkuat Posisi Pemkot Makassar
“Masih ada regulasi-regulasi yang perlu disusun ulang sebelum bertemu dengan PT Tosan. Hal ini kami lakukan sesuai dengan arahan pak PJ Sekda untuk memperkuat posisi Pemkot Makassar dan manfaat kepentingan masyarakat,” lanjut Zulfitra.
Zulfitra mengaku jika nantinya pertemuan dengan PT Tosan nantinya tidak berkaitan dengan pelebaran lokasi Karebosi, hanya pada pengelolaan sisi utara lapangan Karebosi.
Baca Juga : Berkah Iduladha, Penjual Koran Bekas Banjir Cuan di Lapangan Karebosi
“Tidak sebenarnya tidak ada kaitan dengan pembangunan baru, PT Tosn itu hanya sisi sebalah utara tidak semua lapangan Karebosi, 43 ribu persegi, tidak ada perubahan,”
“Intinya arahannya Pak Sekda, posisi Pemkot Makassar tentu harus kuat, dan manfaatnya kita rasakan, tapi di sisi lain di pihak investor juga perlu dijaga,” pungkasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
