Logo Harian.news

Dies Natalis Ke-37, Aksa Mahmud Tantang Unibos Lebarkan Sayap di 9 Negara Asean

Editor : Redaksi II Senin, 09 Oktober 2023 23:37
Dies Natalis Ke-37, Aksa Mahmud Tantang Unibos Lebarkan Sayap di 9 Negara Asean

Oleh : Anggita Salsabillah
(mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar)
Melaporkan dari Makassar

HARIAN.NEWS – Universitas Bosowa (Unibos) merayakan puncak dies natalis ke 37 di Kampus Unibos, Jl Urip Sumoharjo, Minggu 8/10/2023.

Perayaan puncak dies natalis dimulai dengan kegiatan jalan santai. Seluruh orang dalam akademika mulai dari dosen hingga mahasiswa ikut jalan santai.
Jalan santai tersebut dipimpin rektor Unibos Prof Batara Surya.

Baca Juga : Wisuda Unibos-Poltekbos 2025, Prof Batara Ajak Alumni Tak Hanya Cari Kerja tapi Ciptakan Peluang

Founder Bosowa Aksa Mahmud pun ikut sertah hadir dalam jalan santai tersebut, Ketua yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa serta Ketua BPH Aksa Mahmud Asrul Hidayat.

Di usia ke-37, Aksa Mahmud ingin Unibos menjadi kampus yang go internasional.
Prof Batara Surya diberi tantangan untuk membawa Unibos bisa menjalin kerjasama di 9 negara Asean.

“Di usia ke 37, saya ingin Unibos bagaimana menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang punya kerjasama dengan 9 negara di Asean,” kata Aksa Mahmud.

Baca Juga : KKN Tematik Unibos dan DLH Makassar Dorong Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

“Jadi itu cita-citanya. Mudah-mudahan ada tim internasional yang segera bekerja supaya membawa Unibos merambah 9 negara,” sambungnya.

Terkait mimpinya tersebut, Aksa Mahmud mengaku itu bisa terwujud mulai dari tahun 2023 ini. Sampai nanti akhirnya ada mahasiswa yang berasal dari 9 negara di Asean berkuliah di Unibos.

“Namanya cita-cita, bisa saja tahun ini kita mulai. Bagaimana 9 negara asean ada semua mahasiswanya kuliah di sini,” katanya.

Baca Juga : Perluas Jejaring Nasional, Universitas Bosowa Gandeng UPN “Veteran” Yogyakarta

Untuk mahasiswa, Aksa Mahmud meminta standar Unibos kini lebih luas bertaraf internasional. Aksa Mahmud ingin mahasiswa Unibos lulus dengan kemampuan berbahasa inggris.

Bahkan, aturan kelulusan harus menguasai bahasa inggris menurutnya sudah bisa diterapkan. Apalagi persaingan global yang semakin terbuka dan ketat.

“Saya tekankan Unibos dalam 10 tahun kedepan, tidak ada alumni Bosowa yang tidak tau bahasa inggris, nanti boleh wisuda kalau bahasa inggri 500. Kalau mau jadi alumni Bosowa harus laku di dunia. Sesaat lagi, tidak ada batas negara lagi,” jelas dari Founder Bosowa ini.

Baca Juga : Unibos Perkuat Jejaring Global Lewat Forum Kolaborasi Internasional di Palopo

Target Unibos pun kini semakin meningkat di usia yang telah matang.
Unibos bakal mengembangkan infrastruktur kampus ditengah bertambahnya kuantitas mahasiswa.

Dalam puncak perayaan, puluhan door prize dibagikan untuk orang hingga mahasiswa.

Bahkan ada dua paket umroh yang menjadi hadiah utama. Tak hanya itu, final lomba menyanyi juga masih berlangsung antar mahasiswa.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda