HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Makassar makin semarak tahun ini dengan hadirnya Soundliday Fest 2025, sebuah festival musik yang dikemas beda dari biasanya. Event ini resmi diumumkan sebagai salah satu festival paling ambisius di kota Makassar.
Bayangkan suasana liburan digabung dengan konser musik penuh energi, lalu ditambah misi sosial yang menyentuh hati—itulah yang coba dihadirkan Soundliday.
Selama dua hari penuh, Soundliday Fest 2025 akan menyuguhkan penampilan dari sejumlah musisi nasional hingga band lokal yang sudah lama mewarnai skena musik Makassar.
Baca Juga : Last Child Guncang Soundliday Fest 2025, Penonton Hanyut dalam Lagu Patah Hati
Salah satu yang paling ditunggu adalah kehadiran Onadio Leonardo, eks vokalis band Killing Me Inside dan Last Child. Onad akan tampil membawakan lagu-lagu yang bikin nostalgia dan pastinya bakal jadi magnet bagi para penggemarnya.
Di balik event ini ada Neutron Event Organizer, tim kreatif yang sebelumnya sukses menggelar konser .Feast pada 2023 yang sempat mencatatkan rekor penonton di Makassar.
Tahun ini, mereka datang dengan misi yang lebih besar lewat Soundliday—bukan cuma menghibur, tapi juga memberi ruang untuk merasakan sisi lain dari kemanusiaan.
Baca Juga : Bulan Musik, PAPPRI Sulsel Gandeng Pemprov untuk Bangun Ekosistem Musik
Direktur Neutron, Chandra, mengungkapkan bahwa ide Soundliday lahir dari keinginan membuat festival yang bukan sekadar seru-seruan.
“Kami ingin bikin sesuatu yang lebih daripada tahun 2023. Soundliday ini bukan cuma festival musik, tapi juga tentang liburan dan kepedulian sosial,” ujarnya, Jumat malam (11/04/2025).
Salah satu hal yang membedakan Soundliday dari festival lainnya adalah komitmen untuk menyisihkan 5 hingga 10 persen dari hasil penjualan tiket dan merchandise untuk kegiatan sosial, termasuk bantuan kemanusiaan bagi Palestina. Penonton yang hadir bukan cuma menikmati konser, tapi juga ikut berkontribusi dalam gerakan sosial yang nyata.
Baca Juga : Heboh Ungkapan UAH, Asy Syuara Diartikan Pemusik: Ini Penjelasan MUI
Pemilihan waktu festival juga punya alasan tersendiri. Menurut Chandra, momen ini tepat karena bertepatan dengan ulang tahun komunitas Meknesia yang ke-13.
Jadi, festival ini sekaligus menjadi perayaan ganda—musik, liburan, dan momen spesial untuk komunitas yang selama ini aktif di dunia kreatif Makassar.
Soundliday juga diharapkan bisa mendorong sektor pariwisata Makassar. Dengan konsep liburan yang dibalut festival musik, event ini diharapkan bisa menarik pengunjung dari luar daerah, bahkan dari luar negeri.
Baca Juga : Summeroad Bakal Hadirkan Fourtwnty, Last Child, dan Vierratale di Makassar, Catat Tanggalnya!
Harapannya, Makassar bisa dikenal bukan hanya karena kulinernya, tapi juga karena semangat seni dan kreativitas warganya.
Yang juga patut diapresiasi, Soundliday memberi panggung besar bagi band-band lokal. Musisi Makassar yang selama ini aktif di skena bawah tanah akan tampil sejajar dengan musisi nasional.
Neutron memang punya visi kuat untuk mendorong ekosistem musik lokal agar terus berkembang dan dikenal lebih luas.
Dengan konsep yang segar dan misi sosial yang kuat, Soundliday Fest 2025 diyakini bakal jadi salah satu festival musik paling berkesan tahun ini.
Bukan cuma soal lagu dan dentuman musik, tapi juga tentang rasa, solidaritas, dan kebersamaan. Makassar pun bersiap menyambut pengalaman festival yang tak hanya menghibur telinga, tapi juga menyentuh hati.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News