HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dr Nursaida Sirajuddin mengatakan, perubahan iklim memiliki dampak yang signifikan terhadap penyebaran penyakit tropis.
“Dengan meningkatnya suhu global dan perubahan pola cuaca, area yang sebelumnya tidak mendukung keberlangsungan vektor penyakit seperti nyamuk kini menjadi lebih cocok,” tulisnya dalam postingan Instagram seperti dikutip Harian.News, Senin (21/10/2024).
Akibatnya, penyakit yang biasanya terbatas di wilayah tropis, seperti demam berdarah, malaria, dan Zika, kini menyebar ke wilayah dengan iklim yang lebih dingin atau sedang.
Baca Juga : Ribuan Posyandu Makassar Masih Numpang, Program Era Baru Belum Optimal
Peningkatan curah hujan, banjir, dan kelembapan yang disebabkan oleh perubahan iklim juga menciptakan lingkungan yang ideal bagi vektor penyakit untuk berkembang biak.
“Ini berarti wilayah yang sebelumnya tidak berisiko kini menghadapi ancaman kesehatan yang lebih besar,” jelasnya .
Misalnya, beberapa negara di Eropa dan Amerika Utara telah melaporkan peningkatan kasus penyakit tropis karena kondisi ini.
Baca Juga : Mulai Februari, Begini Cara Cek Kesehatan Gratis di Kota Makassar
Hal ini menunjukkan bahwa perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan masyarakat secara global.
“Untuk itu masyarakat Makassar jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan setiap hari,” pungkasnya.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Resiko Penyakit Paru-paru Pada Perokok Pasif di Lingkungan Kerja
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
