“Pemilihan direksi sangat transparan melewati beberapa ujian. Saya harap bapak ibu yang terpilih bekerja secara baik agar kita bisa lihat apakah perusda menurun atau mengalami kenaikan,” sebut Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Meski hasil seleksi Direksi dan Dewas (Dewan Pengawas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar diprotes hingga dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Sulsel oleh peserta yang yang tak lulus, tak membuat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengundurkan pelantikan yang terpilih.
Baca Juga : “Jalur Solusi” Picu Masalah Serius pada Data Siswa di PPDB Makassar
Selasa (19/7/2022), di Baruga Anging Mammiri, Rujab Wali Kota, Jl Penghibur, direksi dan dewas resmi dilantik oleh Moh Ramdhan Pomanto.
Lima perusda yang dilantik, yakni Perusda Air Minum Makassar, PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Raya, dan RPH (Rumah Potong Hewan).
Danny Pomanto, Wali Kota Makassar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pejabat yang baru dilantik dapat fokus untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar.
Baca Juga : Danny Pomanto Lakukan Visitasi ke Tiga Fasilitas Program Dekarbonisasi di Jepang
“Alhamdulillah setelah melewati banyak lika-liku akhirnya kita sampai diujung pelantikan hari ini. Cukup fokus saja dan intinya adalah maksimalkan PAD,” ucapnya.
Kontribusi PAD, disebut Danny merupakan out come dari pekerjaan yang sebenarnya. Jadi, keberhasilan perusda terletak bagaimana cara dewas dan direksi bersinergi.
“Pemilihan direksi sangat transparan melewati beberapa ujian. Saya harap bapak ibu yang terpilih bekerja secara baik agar kita bisa lihat apakah perusda menurun atau mengalami kenaikan,” sebutnya.
Baca Juga : Di Jepang, Danny Paparkan Rencana Aksi Makassar dalam Program Low Carbon City
Untuk melihat perkembangan tersebut, Danny akan melakukan evaluasi setiap enam bulan sekali.
Berikut nama direksi dan dewas yang dilantik “owner” dalam hal ini Wali Kota Makassar.
Perumda Air Minum Makassar (2022-2026)
Baca Juga : Andi Ina – Abustan Dilantik Bupati-Wakil Bupati Barru 6 Februari
DIREKSI
– Beni Iskandar (Direktur Utama)
– Satriani Ulfiah Mungkasa (Direktur Keuangan)
– Indira Mulyasari Paramastuti (Direktur Umum dan Pelayanan)
– Asdar Ali (Direktur Teknik)
– Ayman Adnan (Direktur Air Limbah)
DEWAS
– Muh Ansar Mangopo (Ketua)
– Prof Aminuddin Ilmar
– Arifuddin Hamarung
– Soewarno Sudirman
– Andi Fadly Ferdiansyah.
Sekretaris DEWAS PDAM Makassar – Henny Handayani
PD Parkir Makassar Raya (2022-2026)
DIREKSI
– Yulianti Tomu (Direktur Utama)
– Rizal Asjahad Rahman (Direktur Umum)
– Christofher Aviary (Direktur Operasional)
– Zulfadli Syahrir (Direktur Pengembangan Usaha dan Kerjasama)
– Mu’amar Nor Amin (Direktur Keuangan dan Aset)
DEWAS
– Firman Pagarra (Ketua)
– Ahmad Susanto
– Sakka Pati
– John Rerungan
– Mappicanra Andi Baso
Sekretaris Dewas PD Parkir Makassar Raya – Muhammad Abduh Rachman
PD Pasar Makassar Raya (2022-2026)
DIREKSI
– Ichsan Abduh Hussein (Direktur Utama)
– Syamsul Bahri (Direktur Keuangan)
– Muhajir (Direktur Umum)
– Sukarno Lallo (Direktur Pengembangan Usaha)
– Syamsul Tanca (Direktur Teknik)
DEWAS
– Andi Siswanta Attas (ketua)
– Haeruddin Hafied
– Rusviani Madjid
– Mekkawati
– Ilham
Sektretaris Dewas – Yuliani Saleng
PD Terminal Makassar Metro (2022-2026)
DIREKSI
– Dafris (Direktur Utama)
– Arsony (Direktur Umum)
– Wahyudin Bandung (Direktur Operasional)
DEWAS
– Zuhur Dg Ranca (Ketua)
– Irwansyah Sarifuddin
– Awang Dermawan
Sekretaris Dewas PD Terminal – Ivan Harjuni Paembonan
PD RPH (2022-2026)
DIREKSI
– Syahrullah Sape (Direktur Utama)
– Muhammad Idris (Direktur Umum)
– Wahyuddin Kasim (Direktur Operasional)
DEWAS
– Muh Roem (ketua)
– Yafet Sampe
– Hamza
Diketahui Ombudsman menerima aduan dengan laporan dugaan maladministrasi seleksi calon direksi dan dewas BUMD Kota Makassar. Selanjutnya Ombudsman masih mendalami laporan yang diterima.
“Terkait dugaan maladministrasi secara detailnya masih mau kita pelajari. Terutama persoalan transparansi proses hasil dan lain-lain,” tutur Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel Ismu Iskandar, Kamis (14/7/2022) lalu kepada media.
Ismunandar mengatakan sejauh ini sudah ada 4 peserta yang mengadukan pelaksanaan seleksi jabatan pimpinan BUMD. Aduan pertama disampaikan ke kantornya pada Selasa (12/7) lalu.
Selanjutnya menyusul tiga orang juga mengadukan hal yang sama. Mereka meminta Ombudsman RI Perwakilan Sulsel mengusut dugaan maladministrasi seleksi calon direksi dan dewas BUMD Makassar.
**
Baca berita lainnya Harian.news di Google News