HARIAN.NEWS, SINJAI – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sinjai membuka kegiatan Pertemuan dengan Orang Tua Angkat dan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang diselenggarakan di Sekretariat PKBM Panrita Kitta, Jalan DR. Sam Ratulangi, BTN Tokinjong Mas, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, pada Selasa, 14 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 135 peserta ATS yang berasal dari 25 sekolah di Kabupaten Sinjai serta 3 tutor angkat dari Balibolae.
Ketua FK PKBM, Hj. Ernawati Madi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memfasilitasi anak-anak putus sekolah untuk kembali bersekolah dan menjalani proses pendidikan yang lebih terstruktur meskipun di lingkungan non-formal.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak putus sekolah untuk kembali mendapatkan pendidikan, serta mengikuti proses belajar yang memiliki kesamaan dengan pendidikan formal,” ungkap Ernawati.
Baca Juga : Fraksi PAN Tegur Disdik Sinjai, Ada ASN Diduga Tak Netral!
Kadisdik Sinjai, Irwan Suaib, yang membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya PKBM dalam mengetahui siapa peserta didiknya. “PKBM harus benar-benar mengetahui siapa peserta didiknya. PKBM tidak bisa melakukan kegiatan proses pembelajaran ataupun pelatihan kalau tidak mengetahui peserta didiknya,” ujarnya.
Irwan juga mengingatkan agar orang tua angkat dan tutor PKBM bersepakat dalam menentukan pola pendampingan yang tepat, sehingga anak angkat dapat terhubung langsung dengan PKBM dan mendukung keberlangsungan pendidikan mereka.
“Ke depannya, kita tinggal mengontrol bagaimana proses pembelajarannya, serta mengawasi dan memastikan bahwa proses pembelajaran mereka berjalan dengan baik,” tambahnya.
Baca Juga : Disdik Sinjai Terbelit Korupsi Mesin Ceklok, Siapa ‘R’ yang Buat Kasatreskrim Irit Bicara?
Saat ini, sebanyak 3.221 anak tidak sekolah (ATS) telah berhasil kembali bersekolah dan terkonfirmasi di PKBM, meskipun masih ada 421 peserta didik yang belum terkonfirmasi. Kadisdik Sinjai berharap agar orang tua angkat yang belum melakukan konfirmasi anak angkatnya segera menghubungi pihak PKBM untuk memastikan mereka kembali bersekolah.
Kadisdik juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara orang tua angkat dan PKBM dalam memfasilitasi serta memastikan semua ATS yang telah menjadi anak angkat untuk mengikuti ujian, guna memastikan mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga tuntas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak anak-anak yang tidak sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan mereka dan mencapai masa depan yang lebih cerah. ***
Baca Juga : Rakor Penanganan ATS Sinjai, 3.650 Anak Kembali Bersekolah
Baca berita lainnya Harian.news di Google News