HARIAN.NEWS, GOWA – Sorotan beberapa pihak yang meminta pelaksanaan Ramadhan Fair di area Masjid Agung Syech Yusuf Gowa ditutup direspons oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Gowa selaku penanggung jawab dari pasar Ramadan ini.
Sebagai informasi selain karena dinilai menjadi biang kemacetan, kegiatan pasar Ramadan di area masjid terbesar di Gowa tersebut juga diminta ditutup sebab dinilai tidak menyumbangkan PAD ke Pemda Gowa dan hanya menguntungkan beberapa oknum yang menjadikan wilayah tersebut sebagai lahan basah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Gowa Andre Mauritz menyebutkan, pelaksanaan Ramadhan Fair tersebut sepenuhnya dikelola pihak ketiga.
Baca Juga : Tak Terhindarkan, Fenomena Sampah ‘Idulfitri’ yang Selalu ada di Hari Fitri
“Kami hanya menyetujui area dipergunakan dan hasil dari kegiatan itu pihak Pengelola Ramadhan Fair menyetor langsung dananya ke kas daerah. Setoran ini merupakan bukti Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di bawah kendali Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda).” ujar Andre, sapaannya, kepada harian.news, Rabu (20/3/2024).
Andre juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengelola dana dari hasil pelaksanaan Ramadhsn Fair.
“Sejak awal kami sudah wanti-wanti, celah untuk adanya potensi penyalahgunaan bisa terjadi apabila dana itu masuk ke Dispora, sehingga kami tegaskan agar pihak ketiga menyetor langsung hasil pengelolaannya langsung ke kas daerah melalui aplikasi, ” ujarnya.
Baca Juga : Khutbah Ustaz Solmed, Jelaskan Makna Mendalam Panggilan Sayang Allah “Yaa Ibadii”
Soal besaran PAD yang diraih dari kegiatan ini, pihaknya mempersilahkan mengecek ke pihak Bapenda.
“Soal nominalnya saya lupa, silahkan cek ke dinas bersangkutan, ” lanjutnya. .
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Gowa Indra Wahyudi Yusuf, belum menanggapi terkait hasil PAD dari kegiatan Ramadhan Fair yang dipersoal salah satu aktivis Gowa tersebut.
Baca Juga : Pasar Takjil Ramadan di Jl Mappanyukki, Surga Kuliner Berbuka di Makassar
Beberapa kali ponselnya dihubungi belum diangkat, termasuk pertanyaan via pesan whatsappnya juga belum mendapat tanggapan hingga berita ini dirilis.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
