Logo Harian.news

Ditarget Juli, Dewan Makassar Pertanyakan Status Lahan Proyek PSEL di Tamalanrea

Editor : Rasdianah Kamis, 09 Mei 2024 11:48
Plt Kepala DLH kota Makassar Ferdy Mochtar, foto: HN/Sinta
Plt Kepala DLH kota Makassar Ferdy Mochtar, foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dalam rapat pansus pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Makassar, yang digelar Rabu (8/5/2024) kemarin, yang digelar di kantor DPRD Makassar, Dewan Makassar mempertanyakan kesiapan pihak Pemkot Makassar terkait proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL).

Anggota DPRD kota Makassar Komis C Anton Paul Goni kepada Unit Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar Ferdy Mochtar, mempertanyakan status lahan pada proyek ini.

“Jadi itu yang PSEL lahannya bagaimana?, sudah siap?,” tanya Anton Paul.

Baca Juga : Fasruddin Rusli Serap Aspirasi Warga Soal PKH dan KIS Saat Reses di Rappocini

Sebagai informasi, PSEL ini rencananya akan dibangun di Kecamatan Tamalanrea, dengan target groundbreaking pada Juli mendatang.

Menjawab hal tersebut, Ferdy mengatakan meski pihaknya telah menargetkan akan melakukan groundbreaking pada Juli mendatang, hingga saat ini proses lahan untuk PSEL masih belum rampung.

“Semuanya dalam persiapan ya. Tanggalnya kapan groundbreaking juga belum ya, tapi kami pastikan di bulan 7 itu,” ujarnya.

Baca Juga : Reses Andi Odhika di Tamalanrea dan Berua, Warga Keluhkan Infrastruktur dan Sampah

Saat ini, kata Ferdy, pihak pemegang tender sementara proses menyelesaikan administrasi. Termasuk di antaranya pembebasan lahan.

“On proses ya. Kita optimalkan proses dokumennya dan jika tidak ada halangan bulan tujuh kita groundbreaking,” katanya

“Semoga proses berjalan lebih muda dan selesai dengan cepat,” harapnya.

(NURSINTA)

Baca Juga : Kesenjangan Pendidikan Kian Nyata, DPRD dan Disdik Makassar Disorot

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda