HARIAN.NEWS, PANGKEP – Puluhan pelaku UMKM ikuti pelatihan kewirausahaan mandiri untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pangkep bertempat di gedung bundar Rujab Bupati Pangkep, Rabu (15/5/2024).
Pelatihan kerja ini diiniasi Pemkab Pangkep melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Tbk) Makassar.
Pelatihan dibuka oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) dan dihadiri oleh kepala DPMPTSP Sulfida, Pimpinan PT Indomarco Pristama Cabang Makassar Ahmad suyanto, Pimpinan OPD terkait dan pelaku UMKM Pangkep sebagai peserta pelatihan.
Baca Juga : Pangkep Naik Kelas dalam IDSD, Pemkab Genjot Layanan Dasar dan Potensi Lokal
MYL dalam sambutannya mengatakan pemda Pangkep terus mendorong peningkatan UMKM di kabupaten Pangkep agar naik kelas sehingga menghasilkan produk yang dapat bersaing.
“Kami pemda ingin menjadi jembatan agar produk-produk pelaku UMKM bisa masuk di toko modern, pemda akan mensupport para pelaku UMKM agar produknya bisa memenuhi syarat masuk di toko modern,” katanya.
Kepala DPMPTSP, Sulfida mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut MoU antara Pemda Pangkep dengan PT Indomarco Pristama makassar tentang kemitraan UMKM yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKs).
Baca Juga : Bupati Pangkep: Aplikasi BMKG Dukung Keselamatan Nelayan Sebelum Melaut
“Peserta pelatihan kewirausahaan mandiri berjumlah 50 orang yang merupakan kemitraan DPMPTSP,” ujarnya.
License Manager PT Indomarco Pristama Cabang Makassar, Alif Pramana Putra menyampaikan peserta pelatihan diberi materi terkait syarat prdouk UMKM masuk ke toko medern dan demo masak pengolahan produk yang baik.
Dijelaskan, persyaratan produk untuk masuk toko modern mengikuti aturan pemerintah, secara administrasi punya label halal dan PRT.
Baca Juga : Telkomsel dan Kisah Inspiratif Pelaku UMKM yang Kian Eksis di Era Digital
“Sedangkan syarat lainnya, berupa kemasan, barcode, expire dan komposisi. kurang lebih begitu syaratnya,” ujar Alif.
Pelatihan ini katanya, hasil tindaklanjut MoU dengan pemkab Pangkep. Produk yang telah dikumpulkan akan dikurasi, produk yang memenuhi syarat akan dipasarkan di toko modern.
“Sementara yang belum memenuhi syarat akan diberi masukan. Harpannya, produk UMKM bisa masuk di toko modern indomart,” jelasnya.
(MUH YUSUF YAHYA)
Baca Juga : Pangkep Intensif Tangani Stunting, Prevalensi Turun Jadi 9,24 Persen
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
