HARIAN.NEWS – Dalam Islam, ada banyak puasa sunnah, salah satu puasa sunnah dengan banyak keutamannya adalah puasa Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan umat Muslim setiap 9 Dzulhijjah Hijriah, atau bertepatan dengan 16 Juni 2024.
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, salah satunya adalah diampuni dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Umat Islam meyakini bahwa di hari Arafah inilah doa-doa mereka akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Puncak pelaksanaan Puasa Arafah adalah di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, di mana jutaan jamaah haji berkumpul untuk melaksanakan Wukuf, salah satu rukun haji. Di Padang Arafah, para jamaah haji bermunajat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Baca Juga : Kemenag Tetapkan Iduladha 2025: Simak Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Bagi umat Islam di Indonesia yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, Puasa Arafah dapat dilaksanakan di mana saja. Umat Islam di Indonesia biasanya melaksanakan Puasa Arafah di masjid, rumah, atau tempat lainnya.
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jadwal Puasa Arafah jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024 M/9 Dzulhijjah 1445 H.
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Arafah dilakukan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Dikutip dari laman liputan6, berikut adalah beberapa keutamaan Puasa Arafah:
- Diampuni dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang
- Terhindar dari api neraka
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
- Diperkenankan masuk surga
- Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Siapa yang berpuasa pada hari Arafah akan dihapuskan dua tahun dosa-dosanya, yakni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal tersebut sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW.
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Baca berita lainnya Harian.news di Google News