HARIAN.NEWS – Pemerintah RI di bawah pimpinan Presiden Prabowo saat ini tengah menggembor-gemborkan terkait efisiensi anggaran.
Pemotongan dana operasional, restrukturisasi birokrasi, hingga digitalisasi layanan publik digadang-gadang sebagai cara untuk memangkas pengeluaran negara yang dipimpin Presiden Prabowo saat ini.
Namun demikian, di sisi lain kabinet pemerintahan Prabowo saat ini lebih ‘gemuk’.
Baca Juga : Momen Presiden Prabowo di Depan Uang Rp 13 Triliun Lebih
Beberapa Menteri telah mengangkat sejumlah staf khusus di lingkungan kerjanya, termasuk Menteri Pertahanan yang telah menunjuk Deddy Corbuzier.
Jumlah kementerian dan kursi menteri gemuk, dinilai berpotensi membuat bengkak anggaran. Diangkatnya menteri, wakil menteri serta staf khusus bisa dipastikan, setiap kementerian membutuhkan anggaran operasional hingga fasilitas yang tidak sedikit.
Gemuknya para pekerja di kabinet pemerintahan Prabowo saat ini, memunculkan pertanyaan publik apakah efisiensi benar-benar diterapkan atau justru hanya menjadi jargon semata.
Baca Juga : Prabowo Klaim Program MBG 99,99 Persen Berhasil
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
