Logo Harian.news

Erick Thohir Sebut Vietnam Ingin Duplikasi Food Estate Indonesia

Editor : Rasdianah Sabtu, 03 Februari 2024 21:26
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Foto: ist
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Foto: ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Vietnam ingin membuat Food Estate atau lumbung pangan, seperti yang dilakukan Indonesia. Erick menyebut, pemerintah Vietnam telah menyempaikan hal ini kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Saya kemarin baru dari Vietnam bersama Bapak Jokowi. Vietnam bilang, ‘Pak Jokowi, saya ingin mengikuti Indonesia bikin Food Estate’,” kata Erick dalam acara ‘Memilih Masa Depan’ di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, dikutip dari liputan6, Sabtu (3/2/2024).

Kendati begitu, dia menuturkan Food Estate yang ingin dikerjakan Vietnam berbeda sebab mereka sudah mencapai swasembada pangan. Erick menyampaikan Vietnam akan membuka 1 juta hektare lahan untuk ditanami padi.

Baca Juga : Patrick Kluivert Dipecat, Mensesneg: Pemerintah Menyambut Baik

“Tapi mereka beda, kita bilangkan ‘kan sudah swasembada’. Enggak, kita tetap mau bikin 1 juta hektare padi bersih. Padi bersih, artinya apa? Padi yang dimana airnya tidak ada chemical, pengairannya. Energinya hijau, pupuknya organik, dia bilang ini buat pasaran Eropa dan Amerika. Mereka sudah berfikir sampai kesana,” tuturnya.

Erick menegaskan Food Estate merupakan suatu keharusan. Hal ini mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang semakin banyak dan tingkat ekonomi yang melonjak sehingga kebutuhan terhadap pangan meningkat.

“Food Estate adalah sebuah keseharusan, apakah nanti padi, gula, jagung, karena itu adalah bagian dari ketahanan dari pada ekonomi kita juga. Ini yang kita mau, kita juga harus berkaca dengan negara lain. Mereka bisa, kita harus bisa,” ujar Erick.

Baca Juga : Erick Thohir Umumkan Pemberhentian Patrick Kluivert

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda