HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rappocini menggelar Pembinaan Keluarga Sakinah yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Rappocini, Abdul Waris Usman.
Waris, sapaannya, menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep keluarga sakinah serta menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek spiritual dan sosial dalam rumah tangga.
“Sakinah itu ada beberapa tingkatan, ada sakinah 1, sakinah 2, sakinah 3, hingga sakinah top plus,”ujar Waris, di tempat acara, Rumah Makan Wong Solo Jl. Sultan Alauddin Makassar, Rabu (5/2/2025).
“Ada yang baru menikah dan masih menyesuaikan diri, ada yang ekonominya masih dalam tahap berkembang, dan ada yang sudah mapan dengan rumah sendiri serta kendaraan pribadi,” sambungnya.
Dalam materi yang disampaikan, konsep sakinah dijelaskan memiliki beberapa tingkatan yang mencerminkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
Namun, kesejahteraan materi bukanlah satu-satunya indikator kebahagiaan dalam rumah tangga.
“Kunci utama adalah keseimbangan antara hubungan dengan Allah dan hubungan sosial yang baik,” jelasnya.
Selain membahas konsep kesejahteraan dalam keluarga, kegiatan ini juga mengupas berbagai mitos pernikahan yang masih berkembang di masyarakat.
“Tujuannya adalah mengajak pasangan suami istri untuk memahami pernikahan secara lebih rasional dan berdasarkan nilai-nilai agama yang benar,” lanjutnya.
Melalui pembinaan ini, KUA Rappocini berharap pasangan suami istri dapat menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berumah tangga dengan lebih bijak dan tetap berpegang pada nilai-nilai spiritual serta sosial yang kuat.
PENULIS: DITA MEITASARI
Baca berita lainnya Harian.news di Google News