HARIAN.NEWS, GOWA— Jelang Kongres Ke-2 Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Gowa, suhu perbincangan soal calon ketua mulai memanas.
Bukan hanya sekadar pemilihan, para pemilik suara sudah bulat menetapkan standar tinggi: Ketua baru wajib gila bola!
Pernyataan ini digaungkan langsung oleh para tokoh sepak bola Gowa, salah satunya H. Zainuddin Langke, manajer Club Kompas, yang menegaskan bahwa soliditas antar-klub sudah terbentuk.
Baca Juga : Pemuda Harus Berkontribusi untuk Peradaban Bangsa: Pesan Yanuar Iswandy di Hari Sumpah Pemuda
“Yang kami cari bukan sekadar tokoh, tapi pemimpin yang nafasnya sepak bola. Ketua Askab itu harus hidup dan tumbuh dari lapangan hijau. Gila bola itu harga mati!” tegas pria yang akrab disapa H. Tompo, Minggu (11/5).
Senada, Faizal Nyengka dari Bironi FC yang juga anggota DPRD Gowa, menambahkan, “Bukan hanya cinta bola, calon ketua harus punya jejak rekam dalam mengurus organisasi sepak bola. Akan lebih lengkap kalau dia mantan pemain. Ini demi mengembalikan kejayaan sepak bola Gowa yang dulu sempat bersinar.”
Plt Ketua ASKAB PSSI Gowa Aryanto Abbas pun tak tinggal diam. Ia menyebut bahwa semua kandidat wajib memiliki pengalaman minimal lima tahun di dunia organisasi sepak bola.
Baca Juga : Tim Gowa Raih Tiket PORPROV XVIII, Setelah 11 Tahun Absen!
“Ini bukan posisi main-main. Ketua Askab harus jadi motor penggerak. Pengalaman dan kegilaan terhadap bola jadi syarat mutlak,” tegas Aryanto.
Hingga penutupan pendaftaran yang ditutup Minggu malam pukul 22.00 WITA oleh Ketua Panitia Kongres Ali Werda Jabbar, hanya satu nama yang muncul: Taufik Surullah, Wakil Ketua DPRD Gowa.
“Pak Taufik bukan orang baru. Sebelum terjun ke dunia politik, beliau adalah pengelola Samago FC. Track record-nya jelas, dan ia sangat dekat dengan kultur sepak bola Gowa,” tambah Aryanto.
Baca Juga : Persigowa U15 Juara Grup B Usai Libas Persiban 3-0
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
