HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe mengungkapkan kesiapan para kader dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Mantan Wali Kota Parepare menambahkan Partai Golkar saat ini telah menghadirkan konsep transparansi. Serta tidak ada yang namanya mahar politik.
“Kita baru saja kerja berat di Pilpres dan Pileg. Selanjutnya Golkar persiapan di Pilkada. Kita utamakan kader (Golkar),” kata Taufan Pawe di acara buka puasa dan amaliah ramadhan di sekretariat Golkar Sulsel, Jl Amanagappa, Rabu (3/4/204).
Baca Juga : Kritik Tajam TP, Ajiep Padindang: Paling Gagal Nakhodai Golkar Sulsel
“Tidak sedikit yang harus dipersiapkan. Para ketua DPD termasuk Pilgub. Golkar menghadirkan transparansi. Pilkada ini tidak ada lagi mahar, bayar-bayar apalagi setelah pileg biasanya menentukan pimpinan DPRD kab/kota harus dengan pendekatan pragmatis,” sambung Taufan.
Taufan menekankan kepada ketua DPD II Golkar untuk terbuka siapa calon yang diusulkan. Kemudian berikan pertimbangan yang pada akhirnya akan dipresentasikan, serta akan dibuatkan matrik untuk diusulkan ke DPP dan ketua umum yang akan putuskan kelayakan yang diusul.
“Bukan hanya kesiapan, harus ada kesiapan lahir batin. Kalau mau maju, kena hitungan ga, dan target suara berapa. Yang tidak kalah penting harus melek survei,” tuturnya.
Baca Juga : Heboh ‘Ultraman’ Dilantik Jadi Anggota DPR RI
TP menegaskan tidak boleh ada memanfaatkan keadaan mencari figur cakada. “Harus transparan. Saat ini secara umum sudah 95 persen daerah siap. Maros contoh tunggal, tapi harus realistis posisi paket. Barru juga ada 2 nama pertama Ketua DPD II dan Andi Ina Kartika. Keduanya ada plus minus, kami realistis, keputusan ada di DPP. Saya tidak mau jagoan-jagoan, dengan pendekatan pragmatis,” ungkap TP.
“Kita mau menang diatas 60 persen kepala daerah dengan pola transparansi dan akutabel,” sambungnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News