Logo Harian.news

Hadapi Gangguan Saat Demonstrasi, Polri Bekali Anggota Senjata Pepper Projectile Launcher

Editor : Andi Awal Tjoheng Sabtu, 15 Juli 2023 07:52
Ist
Ist

Brigjen Ahmad Ramadhan: Menggunakan 2 Jenis Amunisi

JAKARTA, HARIAN.NEWS – Institusi Polri kini memiliki senjata jenis baru jenis pistol Pepper Projectile Launcher atau pistol semprot lada untuk mengantisipasi gangguan kejahatan dan penanganan aksi kerusuhan pada demonstrasi.

Dalam keterangan pers, Jumat, 14 Juli 2023, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa senjata baru tersebut dibekali dengan dua jenis amunisi. Yakni amunisi bubuk lada dan amunisi bubuk lada yang di campur dengan gas air mata.

Baca Juga : Taruna Ikrar: Kolaborasi BPOM-POLRI Pastikan Farmasi dan Pangan Aman Demi Keselamatan Rakyat Indonesia

Menurut Ahmad Ramadhan, pistol baru ini berfungsi dalam rangka menunjang operasional anggota Polri di lapangan untuk mengambil tindakan represif dalam menangani gangguan kejahatan serta aksi unjuk rasa yang anarkis.

” Namun, penggunaan senjata pistol amunisi bubuk lada ini tetap mengindahkan hak asasi manusia. Polri dituntut untuk harus juga memperhatikan hak – hak asasi manusia, sehingga penggunaan paper projectil launcher bagi Polri sangat dibutuhkan,” ujar Brigjen Ahmad Ramadhan.

Untuk diketahui, menurut Ramadhan, pengadaan senjata baru tersebut menggunakan anggaran APBN 2022 sebagai bagian dari program modernisasi Alat Material Khusus (Almatsus) serta sarana dan prasarana sesuai dengan DIPA Nomor SPDIPA 06001648275/2021 Tanggal 17 November 2021.

Baca Juga : Ilham Arief Sirajuddin Kukuhkan Irwansyah Sukarana, KBPP Polri Gowa Siap Berbenah

Adapun Pagu anggaran disebutkan Karopenmas yang dialokasikan dalm Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA senilai Rp49.966.763.000.

Polri mengalokasikan anggaran untuk membeli senjata Pepper Projectile Launcher itu sebanyak 1.857 set, ucap Ahmad Ramadhan.

” Untuk harga satu senjata Pepper Projectile Launcher itu sendiri senilai Rp9 juta. Jadi total biaya yang dihabiskan untuk pembelian senjata itu senilai Rp17 miliar,” lanjutnya.

Baca Juga : Dedi Prasetyo dan Karyoto Jabat Wakapolri dan Kabaharkam, Frederik Kalalembang: Dua Jenderal Akpol 1990 yang Patut Dibanggakan

Sementara sejumlah alat pendukung yang juga dibeli oleh Polri untuk mendukung senjata itu yakni pepper projectile launcher terdiri dari dua varian, magazine cadangan, CO2 gas sebagai pendorong projectile, oiler atau minyak pelumas senjata, holster chest atau sarung pistol dan magazen pouch.

“Dan untuk belanja kelengkapan pendukung dari senjata Pepper Projectile Launcher, menghabiskan dana senilai Rp32 miliar. Dengan rincian yang pertama adalah 55 pitches pepper powder lada dan 55 pitches max powder lada plus gas air mata projectile volumenya 1.857. Kemudian yang kedua extra magazine 2 pitches kemudian CO gas kemudian holster chest dan magazine pouch,” ujarnya.

Lebih lanjut Karopenmas Divisi Humas Polri ini menjelaskan pemenang tender pengadaan senjata itu ialah PT. Tri Manunggal Daya Cipta dengan nilai kontrak sebesar Rp49 miliar.

Baca Juga : Polri Terapkan Robot dalam Tugas Berisiko, Efisiensi dan Keselamatan Jadi Prioritas

“Pembayaran atas pengadaan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan kontrak yang ada,dan seluruh pekerjaan telah selesai dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2022” imbuhnya.

Ditegaskan Ahmad Ramadhan, senjata baru tersebut berbeda dengan senjata gas air mata pada umumnya.

Pepper Projectile Launcher berjenis pistol.”Beda dengan pelontar gas air mata ya. Jadi ini pistol ya Jenisnya jenis pistol laras pendek,” pungkasnya. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda