Logo Harian.news

Hati-hati Penipuan! Aplikasi Smart Wallet Tawarkan Klaim Palsu Deposit 50 USD

Editor : Gita Minggu, 24 Maret 2024 07:00
ilustrasi penipuan lewat telpon modus anak kecelakaan. Foto:pexels.com@424fotograf
ilustrasi penipuan lewat telpon modus anak kecelakaan. Foto:pexels.com@424fotograf

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Hari ini, dunia maya dihebohkan dengan penipuan aplikasi Smart Wallet yang merilis sebuah pengumuman di halaman websitenya.

Penipuan ini berkedok tampilan website Smart Wallet yang didalamnya ada kolom pengumuman dan halaman depan serta bahasa yang bisa diakses.

Namun, setelah dilakukan uji coba, ternyata di bagian halaman depan website ini bukan tampilan biasa, itu adalah sebuah barcode untuk pengguna android serta iOS dengan perintah melakukan download.

Baca Juga : Penipuan Umrah Terungkap, Pimpinan PT Wina Ekspres Tour and Travel Dibekuk Polisi

Nah setelah terdownload, akan ada pemberitahuin jika Smart Wallet telah berhasil mendaftar dalam bursa efek London atau London Exchange Stock.

Sementara, dari penelusuran melalui website resmi London Exchange Stock, tidak ada satu pun data yang tertaut dengan Smart Wallet ini.

Bisa dipastikan bahwa klaim terdaftar di bursa efek London ini hanya sebuah klaim sepihak di mana kebenarannya mesti dipertanyakan ulang.

Baca Juga : Niat Beli Radio Rig di Grup FB, Warga Bekasi Ini Ketipu, Yang Datang Seprei Harga 50 Ribu

Sebelumnya, Smart Wallet ini juga pernah mengklaim bekerjasama dengan perusahaan keuangan DBS Singapura.

Klaim kerjasama dengan DBS tersebut lantas dibantah langsung oleh pihak DBS dengan merilis keterangan resmi.

Kemudian, aplikasi Smart Wallet juga mengklaim melakukan kerjasama dengan perusahaan cryptocurrency ternama dunia.

Dua di antara perusahaan cryptocurrency ternama dunia yang masuk daftar listnya ialah Coinbase serta Valkyrie, keduanya merupakan perusahaan yang berbasis di Amerika.

Lagi-lagi dari hasil penelusuruan, Coinbase ini sama sekali tidak bisa diakses di Indonesia.

Sedangkan dalam halaman resminya Valkyrie tidak ada sama sekali tertaut data mengenai Smart Wallet ini.

Alhasil, bisa dipastikan bahwa klaim yang diberikan serta diumumkan adalah sebuah klaim palsu atau klaim sepihak.

Member Diminta Deposit 50 USD Saat ini para member atau anggota dari Smart Wallet tengah mengeluhkan tak bisa menarik dana investasinya dalam aplikasi.

Seperti diketahui, proses penarikan dana ini terus-menerus diundur mulai dari tanggal 20 Maret hingga yang terbaru penarikan bisa dilakukan sampai 25 Maret 2024.

Kemudian diketahui, juga sejak 5 Maret 2024 fitur penarikan dana atau withdraw dalam aplikasi telah non-aktif. Artinya, setiap orang yang memasukkan uang ke aplikasi tak bisa menarik kembali.

Namun yang patut dicurigai dan diwaspadai ialah member diminta untuk mendepositkan dana lagi sebesar 50 USD atau sekira Rp700 ribu-an. Kemudian deposit tersebut harus dilakukan ke rekening yang berbeda.

Selain itu, ada keterangan yang juga harus diwaspadai yang menyebutkan bahwa orang yang telah mendepositkan akan bisa menarik uangnya lagi, sementara yang tidak mendepositkan uang ke rekening yang disebut “verifikasi modal” tidak bisa menarik uangnya.

Hal tersebut pun telah mengindikasikan bahwa Smart Wallet ini melakukan penipuan, seperti yang telah disebutkan dari hasil investigasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan juga Direktorat Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri dari Kementerian Perdagangan.

Dua lembaga tersebut menyebutkan bahwa Smart Wallet telah melakukan penghimpunan dana dengan sistem multi level marketing serta menggunakan kedok robot trading serta beroperasi secara ilegal.

Di sisi lain pakar kartu kredit, Roy Shakti dalam unggahan video di media sosial pribadinya menyarankan untuk member dari aplikasi Smart Wallet segera melapor ke pihak kepolisian.

“Jadi segera kalau mau lapor, cepet lapor. Apalagi kalau Anda transfernya ke leader itu kesempatan Anda bisa lapor polisi untuk minta uang kembali lewat restorative justice,” kata Roy.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda