HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham merespons menjelang musyawarah daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dimana Idrus Marham mendorong kader Golkar menjadikan Musda sebagai momen konsolidasi mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel.
Mantan Mensos itu bahwa salah satu cara untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel adalah ketua DPD I harus kader yang berprestasi. Kader berprestasi menurut Idrus Marham, juga sejalan dengan keinginan Ketua Umum Golksr Bahlillah Lahadalia.
Baca Juga : Soal Musda Golkar Sulsel, Kadir Halid: Ada 6 Kandidat Ketua
“Karena hanya dengan prestasi itulah yang kita kedepankan menjadi instrumen untuk mencapai target politik, menjadikan Sulawesi Selatan kembali sebagai lumbung beringin ke depan,” ujar Idrus Marham di Kota Makassar, Sabtu (7/6/2025).
Idrus Marham menyebut, Bahlil memahami betul posisi sentral Sulsel yang dulunya sebagai lumbung suara Golkar. Namun dalam pemilu terakhir, dominasi Golkar di Sulsel menurut Idrus Marham mulai tergerus. Perolehan kursi di DPRD Sulsel kalah dari jumlah Partai Nasdem.
“Ya, baru akhir-akhir ini memang ada indikasi sangat kuat bahwa terjadi degradasi, tentang eksistensi dan servapilitas Partai Golkar,” katanya.
Baca Juga : Seribu Paket Sembako Golkar Sulsel Ringankan Beban Warga
Ditanya soal nama-nama yang muncul sebagai bakal calon ketua Golkar Sulsel, Idrus Marham enggan berkomentar lebih jau. Eks Sekjen Golkar itu mengajak pemilik suara Musda Golkar Sulsel, agar memakai paradigma Bahlil yang menginginkan figur berprestasi memimpin beringin.
“Saya kira itu yang harus kita kedepankan (prestasi). Jadi jangan mulai dari orang, (apalagi) hanya orang itu yang dianggap hebat, nah ini yang susah ini,” tutur Idrus Marham.
Idrus Marham lantas menyebut bahwa Golkar di Sulsel rusak karena ada pihak yang merasa berprestasi, namun fakta menunjukkan lain.
Baca Juga : Jelang Musda Golkar Sulsel, Kaswadi: Semua Ditentukan Tuhan dan Bahlil
“Yang merusak Golkar di Sulawesi Selatan banyak orang gak punya prestasi, tapi merasa hebat gitu lah. Lebih baik kita ikuti cara berpikir (Bahlil) lihat faktanya, faktalah yang bicara,” kata Idrus Marham.
“Saya tidak menyindir siapa, saya bicara kerangka pikir ketua umum, ini adalah kerangka pikir, ini adalah dasar pemikiran ketua umum kalau ada yang kena tidak bermaksud menyinggung tetapi dari sebuah kerangka pikir,” katanya.
Idrus Marham menandaskan bahwa semua kandidat ketua yang akan maju Musda Golkar Sulsel harus berpikir membesarkan partai, bukan menguasai.
Baca Juga : Appi Apresiasi Dukungan 11 DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
“Ini instruksi ketua umum Partai Golkar bahwa paradigma kita adalah membesarkan bukan menguasai,” tandasnya.
Untuk diketahui, sejumlah nama mencuat sebagai bakal ketua DPD I Golkar Sulsel pada Musda 2025. Selain Taufan Pawe sebagai petahana Ketua DPD I Golkar Sulsel, figur lainnya yaitu Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arief Sirajuddin dan Munafri Arifuddin.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
