MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Darud Da’wah Wal Irsyad (IMDI) menggelar aksi demo terkait kebijakan pesantren.
Demonstrasi itu terjadi di Flyover Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17 November 2022).
Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa ini berlangsung dengan berorasi dan membakar ban bekas.
Baca Juga : Bangunan Pesantren Al Khoziny Ambruk, Menag Tinjau Korban dan Salurkan Bantuan
Idil selaku Jenderal Lapangan menjelaskan bahwa aksinya itu mempersoalkan terkait payung hukum pesantren belum berjalan baik.
“Kami melakukan aksi demonstrasi sebab UU. No. 18 Tahun 2019 tentang pesantren belum berjalan sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Adapun tuntutan yang dibawa:
Baca Juga : Cicit Ulama Kharismatik Bangkalan Pimpin Zikir dan Doa Bersama Ponpes Ilmul Yaqin Tompobulu
1. Mendorong pemerintah agar mewujudkan keberpihakan anggaran terhadap Pesantren.
2. Optimalisasikan penerapannya Perda Pesantren di Sulawesi Selatan
2. Mendesak Pemerintah mengalokasikan dana abadi pesantren sebagai amanat dari UU No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Baca Juga : Dokter Koboi Jemput Hercules di Bandara dan Ajak ke Warkop
3. Memperketat verifikasi dan pengawasan terhadap lembaga pendidikan berbasis pesantren.
7. Mendorong peningkatan mutu dan pemberdayaan pendidikan kualitas pesantren.
Ia berharap pemerintah khususnya di Sulawesi Selatan mampu memberi perhatian yang lebih kepada kesejahteraan Pesantren.
Baca Juga : Respons Kekerasan di Lingkungan Pesantren, Pengamat Dorong Tiga Hal Ini
“Semoga pemerintah khususnya Sulsel untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pesantren,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
