JAKARTA, HARIAN.NEWS – Keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS diyakini mampu memperkuat diplomasi multilateral dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Langkah ini dinilai sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menentang segala bentuk penjajahan.
Menteri Luar Negeri Sugiono sebelumnya menegaskan bahwa BRICS dapat menjadi wadah strategis untuk menyuarakan isu-isu global, termasuk perjuangan rakyat Palestina.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, kemerdekaan Palestina menjadi salah satu tema penting yang terus didorong Indonesia.
Baca Juga : Lolos Seleksi Ketat, Dea Geraldine Bakal Tampilkan Ikonik Budaya Sulsel di Panggung Miss Universe Indonesia
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyatakan dukungan penuh partainya terhadap langkah pemerintah. Menurutnya, komitmen Indonesia terhadap isu Palestina tidak hanya menjadi bagian dari kebijakan luar negeri, tetapi juga amanat yang diatur dalam UUD 1945.
“Gerindra selalu mendukung langkah pemerintah dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Presiden Prabowo juga selalu menekankan pentingnya solidaritas global untuk mewujudkan hal ini dalam berbagai forum internasional. Kami optimis BRICS dapat menjadi salah satu platform yang memperkuat diplomasi Indonesia dalam isu ini,” kata Budisatrio dalam pernyataannya, Rabu, 8 Januari 2025.
Budisatrio menambahkan, posisi Indonesia yang semakin disegani di kancah internasional harus dimanfaatkan untuk memimpin dialog dan kerja sama strategis di BRICS.

Baca Juga : KKSS Ajak Masyarakat Jaga Persatuan: Kita Semua Keluarga Besar Bangsa Indonesia
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono ||@budidjiwandono
Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi besar untuk memengaruhi dinamika geopolitik global, termasuk dalam mendukung Palestina.
“Dengan posisi strategis Indonesia di BRICS, kita dapat mendorong konsensus internasional yang lebih kuat untuk kemerdekaan Palestina. Ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi politik luar negeri kita yang bebas aktif,” ujar Budisatrio.
Baca Juga : Tarif 19 Persen dengan Berbagai Syarat dari As
Keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat pengaruh diplomatik dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan global.
Langkah ini diharapkan dapat semakin menguatkan posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten mendukung perdamaian dunia. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
