HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sebagai bentuk perayaan International Women’s Day (IWD) 2024, Wakil Ketua dan Koordinator Badan Musyawarah DPRD Kota Makassar Andi Suhada Sappaile mengajak para perempuan untuk memenuhi hak-hak perempuan agar setara, khususnya di ruang publik dan domestik.
Di International Women’s Day (IWD) 2024 yang jatuh pada 8 Maret, perempuan parlemen ini juga secara khusus mengajak para politisi perempuan untuk membantu mengawasi program yang pro terhadap perempuan.
“Suara keterwakilan perempuan di parlemen harus setara. Tujuannya tentulah supaya bisa mengangkat harkat perempuan di tingkat manapun agar tidak gampang termarjinalkan bahkan didiskriminasi,” ujar Suhada, sapaannya, kepada harian.news, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga : PDAM Kini Bisa Diakses di Kelurahan Pisang Utara, Warga Berterima Kasih kepada Andi Suhada
Hal tersebut menurutnya, supaya perempuan bisa menggapai hak kesetaraan dengan kaum pria.
“Perempuan selama ini dianggap bungkam dengan banyaknya persoalan yang terjadi, mari bangkit dan mengenal jati diri sebagai perempuan berpotensi,” ujarnya.
Selain di parlemen, Andi Suhada juga mengajak para ibu rumah tangga, aktivis bahkan perempuan dengan beragam profesi untuk aktif mengeksprorasi potensi diri.
Baca Juga : Persiapan Hadapi Pilkada, ARW Minta Semua Kader PDIP All Out Dukung Pilihan Partai
“Kan banyak itu perempuan yang berpotensi dan bisa mengeksplor apa yang ada dalam dirinya. Tapi kadang mereka malu. Maka, inilah tugas kami sebagai perempuan yang ada di parlemen untuk memberi motivasi bagaimana supaya mereka tidak malu dan tidak ragu menampilkan apa yang menjadi kelebihan dari diri mereka,” jelasnya.
Selanjutnya, Andi Suhada juga menyampaikan dukungannya kepada program yang diusung oleh pemerintah Kota Makassar hal perlindungan perempuan terhadap kekerasan.
“Program perlindungan terhadap hak anak, itu semua salah satu program yang ada di pemerintah Kota Makassar. Misalnya program dari pak wali itu ‘Jagai anak ta’. Jadi kami itu turut membantu para wanita yang berperan, dalam hal ini, bagaimna caranya anak-anak kita itu tidak sampai kena perundungan. Hak-hak asasi merek itu tidak sampai terlewati. Jangan sampai mereka mendapat perlakuan yang tidak pantas dari orang sekitarnya,” tuturnya politikus PDIP ini.
Baca Juga : Setelah PPP, PDIP Buka Peluang Meminang Indira Jusuf Ismail di Pilwalkot Makassar
Selanjutnya, di hari perempuan international ini, Andi Suhada berharap agar perempuan mampu tampil di depan layar dan melahirkan ide kreatif sebagai nilai tawar untuk dirinya.
“Harapan saya sebagai seorang perempuan, sebagai seorang ibu. Kami ingin perempuan yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Makassar bisa dekat menampilkan dirinya bahwa mereka itu bukan kaum yang minoritas dan berada di belakang layar,” bebernya.
“Ayo kita munculkan kelebihan kita memperlihatkan kepada dunia. Memperlihatkan kepada orang-orang bahwa kami ini bukan orang lemah. Tapi kami mampu juga untuk menyumbangkan apa yang menjadi karya kami khususnya di Pemkot Makassar,” pungkas Andi Suhada.
Baca Juga : Jelang Pilwalkot Makassar, PDIP Mulai Munculkan Sejumlah Nama Potensial
Baca berita lainnya Harian.news di Google News

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 