HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Belum lama ini, mahasiswi UIN Alauddin Samata Gowa, Siti Rabiyatul Adawiyah (21), menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Jumat (24/5/2024) lalu, tepatya di area parkir Rusunawa UIN Samata Gowa.
Rabu (29/5/2024) Harian.News memantau lokasi terjadinya curanmor tersebut. Dari lokasi, setidaknya lebih 20 motor milik mahasiswa berada di area parkir Rusunawa UIN Samata Gowa tersebut, mulai dari Honda Vario, Scoopy hingga fino.
Benar saja, saat Harian.News tiba dan melihat-lihat selama lebih dari 30 menit, tidak ada seorang pun dari pihak kemanaan yang berjaga. Tak heran jika lokasi ini menjadi sasaran empuk para pelaku curanmor. Apalagi jika dibandingkan fakultas dan perpustakaan terdekat dengan Rusunawa. Setidaknya ada 2 security yang mengenakan seragam kuning pucat dengan celana coklat, tengah asik duduk bercengkrama sambil melihat motor mahasiswa dan mahasiswi di parkiran.
Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD
Seorang mahasiswi Jurusan Bimbingan Penyuluhan IsIam (BPI) Mutia mengakui, selama setahun tinggal di Rusunawa Ia memang tidak pernah melihat security berjaga khusus area parkir.
“Tidak, di area parkir rusunawa memang tidak ada securitynya, kalau di dalam Rusunawa ada penjaga keamanan,” ujar Mutia, Rabu (29/5/2024).
Tak hanya security, kata Mutia sejak tinggal di Rusunawa tidak ada CCTV yang mengarah ke area parkir.
Baca Juga : Kolaborasi Komunitas Pemuda Bombong Indah, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Sukses Gelar FESTARA
“Ada CCTV, tapi ke arah ke pintu masuk, dan tidak tahu ini masih bagus atau tidak, tapi kaya’nya masih bagus,” ujarnya sambil menunjuk.
Meski begitu, kata Mutia, selama ini memang dirinya tidak pernah bertanya terkait keamanan di parkiran Rusunawa.
Pasalnya, menurut Mutia, memang kewajiban security menjaga keamanan seluruh kampus tidak ada pemetaan wilayah.
Baca Juga : Gandeng PKT, Mahasiswa KKN UIN Angkatan 77 Sukses Gelar Jalan Santai Semarak Kemerdekaan
“Tidak juga, Kita tidak bertanya juga kenapa tidak ada securitynya, karena Saya pikir kalau security itu menjaga semuanya, termaksud area parkir depan Rusunawa,” katanya.
Mutia menjelaskan, selama ini area parkir Rusunawa dipakai umum oleh mahasiswa yang tinggal di Rusunawa dan beberapa mahasiswa yang dekat fakultas dan yang ingin ke cafetaria.
“Termasuk yang ingin ke perpustakaan juga biasa parkir di situ,” ujarnya.
Baca Juga : FDK UIN Alauddin Lepas 112 Orang Mahasiswa KKN Nasional, Sasar Jakarta Hingga Lombok
“Tapi memang kalau sudah malam, kita biasa parkir di dalam Rusunawa biar lebih aman,” tambahnya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
