HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tim Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar menemukan ratusan atau sebanyak 192 ekor hewan kurban yang dijual pedagang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang tidak layak potong sebagai hewan kurban.
“Ada 192 hewan kurban tak layak dipotong sebagai hewan kurban,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Evi Aprialti, Rabu (12/6/2024).
Evi menjelaskan, rekapitulasi jumlah hewan terperiksa sejak Selasa (11/6/2024) hingga Rabu (12/6/2024) hari ini sebanyak 1027 ekor sapi dan 88 ekor kambing.
Baca Juga : PDAM Makassar Berbagi Hewan Kurban, dari Cleaning Service Hingga Panti Asuhan
Sementara, jumlah hewan tak layak dipotong yang ditemukan oleh 100 tim pemeriksa yang diturunkan DP2 terdapat 173 sapi dan 19 kambing.
“923 layak dipotong yang tergabung dari sapi dan kambing,” jelasnya.
Kata Evi, hewan yang tidak layak sembelih yang ditemukan pihaknya adalah banyak belum cukup umur, serta cacat sehingga tidak disarankan untuk disembelih sebagai hewan kurban.
Baca Juga : IKA Smandel Makassar Berbagi Hewan Kurban ke Warga Banta-Bantaeng
“Belum cukup umur, usia kurban itu berumur 2 tahun ke atas. Cacat bagian tubuh, mata berair, kaki tidak litus atau berdiri dan lain lain, itu untuk fisik hewan,” jelasnya.
Ia berharap, hewan kurban di kota Makassar tidak ditemukan penyakit zoonosis atau penyakit zoonotik di mana penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
