HARIAN.NEWS – Mantan Presiden RI, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Kembali menjadi sorotan publik tanah air, ia didapuk menjadi penasihat Danantara bersama Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Adapun alasan ditunjuknya Jokowi menjadi penasihat Danantara tersebut menurut Presiden Prabowo karena sosok tersebut dinilai sebagai figur berintegritas.
Jauh sebelumnya, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. Pada Mei 2024 lalu pernah meyakini bahwa Jokowi akan tetap aktif di dunia perpolitikan atau bidang lainnya pasca tidak lagi duduk di kursi Presiden RI.
Baca Juga : Presiden Saksikan 214,84 ton Narkoba di Musnakan: Sinergi Polri, BPOM, dan BNN Wujudkan Indonesia Emas 2045
Menurutnya, Jokowi dapat tetap aktif sebagaimana Jusuf Kalla atau SBY yang saat ini menjadi tokoh nasional dengan beragam kesibukannya.
Dedi mengatakan bahwa kakek Jan Ethes tersebut telah menyiapkan perangkat pensiun setelahnya tidak lagi menjabat presiden.
Perangkat ‘anti pensiun’ tersebut menurut Dedi seperti halnya mengupayakan Gibran lolos kontestasi dan juga Kaesang yang menduduki kursi Ketua Umum PSI.
Baca Juga : Sebulan Menjadi Menkeu, Purbaya Jadi Menteri Favorit
Saat agenda retreat kepala daerah di Akmil Magelang belum lama ini, Presiden Prabowo, Jokowi dan SBY hadir bersama mengenakan seragam Komcad, ketiga tokoh tersebut tampak ‘memamerkan’ kekompakannya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
