HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kabar duka datang dari Pemerintah kota (Pemkot) Makassar, pasalnya salah satu figur terbaik Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU rumah sakit Pelamonia, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/9/2024).
Syahrial dikabarkan sedang menjalani pengobatan di RS Pelamonia sejak Selasa, 3 September, kemarin. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami hemoragik yakni pembuluh darah pecah.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, menyampaikan duka yang mendalam karena kehilangan salah satu camat terbaik di kota Makassar.
“Sangat-sangat baik sangat-sangat, saya sangat berduka sekali rasanya itu ya kehilangan orang terbaik itu sakit,” ujar Danny Pomanto penuh haru, dikantor Balaikota Makassar.
“Saya kira sakit memang kehilangan orang terbaik. Memang, kalau orang baik kita merasa betul-betul kehilangan. Sosok Cali begitu panggilan saya kepada beliau ialah sosok yang diam,” tambahnya.
Dia juga memuji sosok almarhum yang selalu 100 persen melaksanakan perintah dengan baik. Almarhum juga tidak butuh pujian kalau mendapat prestasi.
Baca Juga : Pimpin Tim INIMI, Deng Ical Siap Maksimal untuk Indira dan Danny Sekaligus
Danny mengaku, sehari sebelum almarhum sakit sempat bertemu dengannya. Olehnya dia merasa kaget saat Cali masuk rumah sakit.
Danny juga menyaksikan betul bahwa masyarakat Kecamatan Ujung Pandang khususnya semuanya menangis atas kepergian beliau.
“Makanya saya bangga kepada almarhum. Kami mohon maaf atas nama keluarga jika ada kesalahan selama beliau bertugas. Saya mohon doakan agar beliau Husnul khatimah menghadap sang khalik dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” harap Danny.
Baca Juga : Danny Pomanto Kukuhkan Tim Pengembangan Program dan Tim SIBAT PMI Kota Makassar
Almarhum diketahui dirawat sejak Senin di RS Pelamonia dan meninggal pada, Kamis, 5 September hari ini pukul 14.43 Wita pada usia 36 tahun.
Almarhum mengalami pecah pembuluh darah di otak sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Hanya saja sejak kejadian tersebut, almarhum tak pernah sadarkan diri hingga ajal menjemput.
Almarhum meninggalkan istri Andi Khadijah Fira Artilia J Rifai dan tiga anaknya yakni, Muhammad Arsakha Jen Syahrial, Muhammad Syauqi Ar Rasya Syahrial dan Alea Nasyifa Syahrial.
Kini jenazah sudah berada di rumah duka Jl Bonto Nompo No. 8 Gunung Sari. Rencananya almarhum akan dikebumikan di Pekuburan Panaikang selepas Jumat, besok.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News