Logo Harian.news

Kadisdik Sulsel : Kami Kirim Guru Negeri ke Sekolah Swasta

Editor : Redaksi II Senin, 16 Juni 2025 17:28
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin. Foto IST
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin. Foto IST

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan kebijakan akan mengirim guru SMA Negeri ke sekolah swasta.

Dengan demikian agar orang tua murid yang anaknya tidak lulus Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel 2025 atau tidak kebagian sekolah negeri untuk bisa mendorong bersekolah di swasta. Hal ini akan diterapkan di Kota Makassar yang daya tampung sekolah negeri terbatas.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Iqbal Nadjamuddin saat dikonformasi. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan pihak sekolah swasta untuk menjalankan kebijakan ini.

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Sulsel : SPMB tingkat SMA Rumit dan tak Adil

Dimana langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sekolah swasta. Legal services Iqbal berharap, orang tua siswa mau menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta.

“Sekarang ini kita kirim guru negeri ke swasta supaya swasta bisa tingkatkan kualitas. Itu juga bisa menekan ketika kirim guru negeri, tidak perlu pikir biaya lagi. Karena guru sudah ada gaji (dari) pemerintah, yayasan tidak perlu lagi kumpul uang atau apa. Akhirnya tidak perlu ada bantuan orang tua untuk masukkan anak swasta,” ungkapnya, Senin (16/6/2025).

Iqbal mengaku, pihaknya sudah sepakat dengan sekolah swasta untuk menerapkan hal ini. Guru juga kata dia sepakat dengan kebijakan yang akan diterapkan.

Baca Juga : Legislator PAN Soroti Disdik Sulsel Soal SMA Unggulan Hanya di Makassar

“Kalau kita lihat rasio guru di Sulsel lebih dari ideal lah. Jadi kita juga kirim mereka supaya kebutuhan jam pengajar mereka kita pikirkan kirim ke swasta. Supaya pemenuhan jam tercapai, terbayar sertifikasinya,” paparnya.

“Sudah, makanya kita panggil lagi rapat dan kita komunikasi asosiasi swasta, kita minta penyaluran ini jangan ada pembiayaan ketika diterima di sana,”tandasnya.

Ditambahkan terkadang hal ini jadi pembicaraan dikritisi orang tua, karena swasta ada pembiayaan.

Baca Juga : Siapkan Anggaran Rp 200 Miliar, Sulsel Bakal Rehabilitasi 243 Sekolah

“Jadi ini didiskusikan, ketika kita salurkan ke swasta jangan ada pembiayaan karena sudah ada diterima dari BOS terkait jumlah siswa,” tutup Iqbal.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda