HARIAN.NEWS, LUWU UTARA – Pelantikan pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu Utara pada Senin (10/03/2025) di Hotel Remaja, Masamba, menarik perhatian publik.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Andi Daffah Muhammad Zafran, SE, keponakan Bupati Luwu Utara, yang resmi menjabat sebagai Ketua Bidang Perencanaan Program dan Anggaran.
Kehadirannya dalam struktur kepengurusan pun dibenarkan oleh Mardiah, Wakil Sekretaris I KONI Luwu Utara. “Iya, betul ada ponakan bupati masuk pengurus,” ujarnya kepada harian.news seusai acara pelantikan.
Baca Juga : Air Panas Pincara Lutra Butuh Perhatian Khusus Kementerian Pariwisata
Meski demikian, Mardiah mengaku tidak mengetahui apakah Andi Daffah memiliki latar belakang sebagai pengurus cabang olahraga (cabor) tertentu. “Tidak tahu juga dari pengurus cabor mana,” ungkapnya.
Proses Penunjukan Dipertanyakan
Andi Daffah bukan satu-satunya yang menempati posisi strategis dalam KONI Luwu Utara. Dalam Surat Keputusan (SK) KONI Sulsel, ia akan bekerja bersama Idin S.An sebagai Wakil Ketua dan Purnama sebagai anggota. Namun, bagaimana proses pemilihannya?
Baca Juga : Taufan Pawe Panaskan Bursa Ketua Golkar Sulsel di Luwu Utara
Mardiah mengisyaratkan bahwa keputusan ini ada di tangan Ketua KONI Luwu Utara. “Mungkin Pak Ketua yang tunjuk atau ajak masuk, karena beliau yang punya kewenangan. Kalau kami ini cuma anggota,” bebernya.
Pelantikan pengurus KONI Luwu Utara dipimpin oleh Sekretaris KONI Sulsel, Drs. Herman Hading, mewakili Ketua KONI Sulsel. Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, serta unsur Forkopimda lainnya.
Netizen pun mulai berspekulasi, apakah kehadiran Andi Daffa dalam kepengurusan ini murni karena kapasitasnya atau sekadar ‘bonus’ karena status keluarganya? Apakah ini nepotisme atau memang karena prestasi?
Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Lempar Tanggung Jawab ke Pemprov Terkait Pencairan THR ASN
Bagaimana menurut kalian? Tulis pendapatmu di kolom komentar!
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
