MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Makassar Muh Asrar memberikan klarifikasi terkait kasus dugaan pemukulan guru terhadap siswa yang viral melalui video di media sosial, Senin (26/09/2022).
Apa yang beredar dalam video itu adalah potongan dan itu hanya diinterpetasi pemukulan, padahal faktanya tidak demikian. Dihadapan media di SMAN 2, Jl. Baji Gau, kepala sekolah menceritakan terkait kejadian di lokasi
“Saya jelaskan dulu, kronologis video viral tersebut, tepatnya sudah duhur beberapa siswa kelas 11 dan 12 melakukan perkelahian, pada saat kejadian itu secara spontan guru-guru berlari melerai anak-anak kita, Jadi saya ingin jelaskan video itu tidak utuh, artinya video yang beredar hanya mengambil ketika guru memegang peserta didik, padahal kejadianya terjadi perkelahian antara siswa dengan siswa, sehingga guru datang melerai perkelahian,” jelasnya.
Baca Juga : Dorong Sekolah Sehat, PDUI Sulsel Laksanakan ToT bagi Guru UKS di Makassar
Iya menambahkan bahwa, semua guru tentu menjaga kode etik. “Kita tidak mungkin melakukan pemukulan terhadap siswa didik karena mereka adalah anak didik,” kata Kepsek.
Baca juga : GKJI Sulsel Kecam Kekerasan Terjadi di SMAN 2 Makassar
“Tentu secara psikologi, kalau anak itu melakukan perkelahian tentu guru itu kan melakukan upaya pencegahan, apakah itu dipegang, ditarik. Kalau ada mengatakan pemukulan, di video juga tidak terlihat, itu hanya pengakuan orang,” sambungnya.
Baca Juga : Keren! 88 Mahasiswa PPG Unibos dapat Gelar Guru Profesional dan Bersertifikasi
“Saya juga tidak berani mengatakan guru melakukan pemukulan, karena di video itu tidak ada, yang ada hanya menarik, memegang kera baju siswa,” tuturnya.
Ada video utuhnya yang bisa kita tunjukkan. Tidak ada guru itu memukul, dan itu hanya melerai anak-anaknya yang berkelahi dan di dalam video itu ada dua guru yang terlihat pakai baju putih.
“Dan di luar sebenarnya banyak guru itu,” Tutupnya.
Baca Juga : Gelar Classy Safety Riding Knowledge, SJAM Beri Edukasi Berkendara untuk Pelajar SMA Sederajat
Baca berita lainnya Harian.news di Google News