Logo Harian.news

Komisi X DPR RI Minta Penjelasan Mas Menteri Terkait Kenaikan UKT di PTN

Editor : Andi Awal Tjoheng Selasa, 21 Mei 2024 14:05
Ilustrasi || Foto: net
Ilustrasi || Foto: net

HARIAN.NEWS,JAKARTA – Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa,21 Mei 2024. Rapat tersebut dilakukan untuk membahas kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang melonjak di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN).

Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa ada tiga hal utama yang menjadi fokus rapat kerja tersebut.

“Komisi X menargetkan 3 hal, pertama, kita ingin minta penjelasan dari mas Nadiem terkait dengan kenaikan UKT di seluruh kampus. Ini apakah sudah sepengetahuan dari pihak Kemendikbud atau tidak,” ucap Huda di kompleks parlemen, Senayan.

Baca Juga : Permohonan Praperadilan Ditolak, Begini Respon Nadiem Makarim

Kedua, Komisi X juga meminta penjelasan secara rinci terkait pengelolaan manajemen bantuan operasional yang diberikan kepada kampus. Menurut Huda, ada kekhawatiran bahwa dana operasional yang diberikan masih kurang, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen dan pengelolaannya.

Ketiga, dalam rapat tersebut, Komisi X menuntut pembatalan kenaikan UKT dan meminta agar pihak Kemendikbud memastikan bahwa mahasiswa yang tidak mampu membayar UKT tetap bisa melanjutkan studinya.

Huda juga menyampaikan bahwa Komisi X akan memantau langkah-langkah yang diambil oleh Kemendikbud terkait isu ini. Belum diketahui apakah Mendikbud Nadiem Makarim telah mengeluarkan surat edaran terkait pembatalan kenaikan UKT atau melakukan pertemuan dengan para rektor untuk membahas masalah ini.

Baca Juga : Kejaksaan Agung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri

“Semoga forum ini bisa mencari solusi terbaik dari protes mahasiswa. Prinsipnya pendidikan kita harus tetap pada kondisi murah, terjangkau dan berkualitas,” harapnya.

Rapat kerja antara Komisi X DPR RI dan Mendikbud Nadiem Makarim ini menjadi sorotan publik mengingat dampak langsungnya terhadap biaya pendidikan tinggi di Indonesia.

Publik pun menantikan hasil rapat tersebut sebagai langkah konkret dalam menanggapi keluhan mahasiswa dan menjaga akses terhadap pendidikan yang layak bagi semua kalangan. ***

Baca Juga : Prihatin, AMURE Tanggung Biaya Sekolah Anak Almarhum Bripka Arham

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda