HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar memusnahkan sebanyak 2.150 surat suara yang rusak dan berlebih untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Pemusnahan dilakukan di Gudang Logistik KPU Makassar di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Manggala, Selasa (26/11/2024).
Pemusnahan ini dilakukan berdasarkan Surat KPT Nomor 1519 Tahun 2024 dan disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Anggota KPU Makassar Sri Wahyuningsih, Anggota Bawaslu Makassar Ahmad Ahsanul Fadhil, Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’longam, serta jajaran TNI-Polri.
Baca Juga : Transformasi Sulsel: Dari Rawan ke Aman, Sinergitas Pilgub 2024 Dipuji
Ketua KPU Makassar Muh Yasir Arafat menjelaskan, surat suara yang dimusnahkan meliputi 34 lembar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, serta 2.476 lembar untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Hari ini kita musnahkan surat suara rusak dan lebih. Ada yang rusak karena sobek atau luntur warnanya, sehingga tidak memenuhi spesifikasi sebagai surat suara,” ujar Yasir.
Distribusi Logistik Pilkada
Baca Juga : Deretan Daerah yang Diputuskan Harus PSU
Yasir juga melaporkan bahwa pada hari terakhir masa tenang ini, proses distribusi logistik Pilkada, termasuk surat suara, terus berlangsung hingga malam hari.
Pengambilan logistik dilakukan secara terjadwal oleh Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di 15 kecamatan di Makassar untuk memastikan kelancaran persiapan pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.
“Kami mulai distribusi sejak kemarin, 23 November, agar tidak terjadi penumpukan di TPS. Distribusi ke TPS di Pulau Lakkang menjadi perhatian khusus karena aksesnya berbeda,” katanya.
Baca Juga : Besok, 23 Kepala Daerah Sulsel Dilantik Prabowo Subianto
Berdasarkan data, Pilkada Makassar 2024 akan digelar di 1.877 TPS, termasuk tujuh TPS Khusus di Lokasi Khusus (Loksos) yang tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan.
Jumlah pemilih tetap (DPT) tercatat sebanyak 1.037.164 orang, terdiri atas 501.571 pemilih laki-laki dan 535.593 pemilih perempuan.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : FGD KPUD Sinjai, Akademisi Sentil Minimnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
