HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bakal calon (Balon) Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail baru-baru ini diberitakan di salah satu media online dengan narasi yang bersifat tudingan sepihak. Indira disebut memiliki utang ke salah satu pengusaha kosmetik kecantikan atau skincare di Sulsel, Mira Hayati.
Istri Moh Ramdhan Pomanto itu dimuat di salah satu media online dengan judul: Sindir Calon Walikota Makassar Indira Jusuf Ismail?, Selebgram Mira Hayati: Deklarasi dan Kampanye Mampu, Bayar Utang Tidak Mampu.
Kuasa hukum INIMI (Indira Yusuf Ismail – Ilham Fauzi) Dr Ansar Makkuasa, menyebutkan, kliennya merasa dirugikan atas adanya berita ini.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Makassar
“Berita tersebut diduga merujuk kepada tangkapan layar status yang milik Mira Hayati di Instagram, tanpa adanya konfirmasi ke klien kami,” ujar Ansar dalam keterangannya yang diterima harian.news, Kamis (5/9/2024).
Ada pun berita itu, lanjut Ansar, bersumber darinarasi demikian: “Deklarasi mampu…Kampanya mampu…Dsuruh kembali kn uang saya tdk mampu… Malah dalih” d potong lagi…Bisanya itu 7 milayar jdi 3 milyar.. Mau d potong kmanakan uang sya ibu…mau d pke kampanye kah…”.
Meski tidak menyebut nama, namun sindiran Mira Hayati itu diduga digunakan oleh lawan politik untuk menyerang pribadi Indira Yusuf Ismail. Di salah satu grup WhatsApp misalnya, ada beberapa penghuninya terkesan massif menyebarkan informasi hoaks tersebut.
Baca Juga : Silaturahmi di Kelurahan Pampang, Indira Yusuf Ismail Tekankan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Stunting
“Bayarki utangta indira,” tulis pemilik nomor akun Muh Jabbar.
Sejauh ini, belum ada klarifikasi langsung dengan Mira Hayati terkait dengan pernyataannya yang beredar luas di media sosial ini.
Kendati begitu, salah satu orang dekat Mira Hayati berjanji akan membuat klarifikasi berita yang mencatut nama Indira.
“Wah bahaya sekali itu media, kenapa dia benturkan namanya ibu sama ibu indira,” ketus orang dekat Mira Hayati via telepon seluler, Rabu (4/9/2024).
“InsyaAllah hari Sabtu Saya dan ibu ke Makassar untuk klarifikasi terkait hal ini, kan di vidio itu tidak ada sebut nama, kenapa langsung menyebut nama di beritanya itu media,” tutup pria yang juga Ketua RT di Kecamatan Tamalanrea tersebut.
Terkait hal ini, kuasa hukum INIMI membawa hal ini ke ranah hukum.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News