HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada bulan Desember 2023 tercatat 1.500 kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Sulsel.
Kepala BPS Sulsel Aryanto menyebutkan angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 25,63 persen dibanding bulan
November 2023 sebanyak 1.194 kunjungan.
“Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Sulsel pada Desember 2023 mengalami penurunan 2,22 poin jika dibandingkan dengan TPK pada November 2023, yaitu dari 57,39 persen pada November 2023 menjadi 55,17 persen pada Desember 2023,” ungkap Aryanto website resmi BPS Sulsel, Sabtu (10/2/2024).
Ia mengatakan bila dibandingkan dengan Desember 2022 (54,26 persen), TPK hotel klasifikasi bintang pada bulan Desember 2023 meningkat 0,91 poin.
”Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulsel selama Desember 2023 masing-masing adalah 2,27 hari dan 1,49 hari,” kata Aryanto.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel mencatat pajak perhotelan terdapat pada urutan keempat penyumbang tertinggi pajak konsumsi di Sulsel (Sulsel) yakni sebesar Rp111,66 miliar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anggiat mengatakan tingginya perolehan pajak perhotelan di Sulsel tidak terlepas akibat dari keperpihakan pemerintah.
“Ini membuktikan bahwa pemerintah yang sangat concern menggelar event-event pariwisata,” ungkap Anggiat.
Ia menyebutkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar yang terus menyelenggarakan event sehingga hal ini sangat berpengruh terhadap tingkat hunian hotel di Kota Makassar.
“Juga effort pemerintah yang mengundang berbagai kegiatan agar di gelar di Makassar telah memberi hasil yang bagus terhadap peningkatan,” tukas Anggiat.
Tingginya sumbangsih pajak perhotelan terhadap pajak terhadap pajak konsumsi senada dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang Sulsel.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News