Logo Harian.news

Kunjungi Gaza, PBB: Ini Hal Tersedih Sepanjang Karir Saya

Editor : Rasdianah Kamis, 02 November 2023 21:07
Salah satu kondisi akibat serangan Israel ke Gaza. Foto: ist
Salah satu kondisi akibat serangan Israel ke Gaza. Foto: ist

HARIAN.NEWS -Ketua Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina, UNRWA, Philippe Lazzarini, untuk pertama kalinya berkunjung ke Gaza pada Rabu, (1/11/2023).

“Ini pertama kalinya saya diizinkan masuk sejak awal perang yang mengerikan hampir empat pekan lalu. Skala tragedi ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Philippe Lazzarini selaku Komisaris Jenderal Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), dikutip dari Tempo.co, Kamis (2/11/2023).

Lazzarini menyambangi sekolah yang dikelola UNRWA di Rafah, selatan Gaza, yang digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga Palestina yang terpaksa mengungsi. Ia menggambarkan situasi yang menurutnya sesak dan dipenuhi banyak orang. Dalam pernyataannya, ia mengatakan para pengungsi menunjukkan bahwa kerusakan di sekolah tersebut akibat pengeboman yang menewaskan satu orang dan melukai 80 lainnya.

Baca Juga : Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

“Bukannya bersekolah, belajar, anak-anak malah meminta seteguk air dan sepotong roti. Sungguh menyayat hati. Yang terpenting, orang-orang meminta gencatan senjata. Mereka ingin tragedi ini berakhir,” ujarnya.

Lazzarini, yang ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai Komisaris Jenderal UNRWA pada 2020, menyebut kunjungan itu sebagai salah satu hari tersedih sepanjang kariernya menjalani pekerjaan kemanusiaan. Ia mencatat bahwa sejak 7 Oktober, sebanyak 70 staf UNRWA telah terbunuh di Gaza.

Dalam pernyataan sebelumnya, UNRWA mengatakan bahwa lebih dari 670 ribu orang berlindung di hampir 150 instalasi UNRWA yang penuh sesak di seluruh Gaza. Pasukan Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 8.000 warga Palestina hingga saat ini, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca Juga : Prabowo Pamer Rekor Cadangan Beras RI di PBB, Ungkap Rencana Ekspor ke Palestina

Wilayah kantong tersebut telah digempur tanpa henti sejak Hamas melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober yang menewaskan setidaknya 1.400 orang dan menyandera lebih dari 224 lainnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda