HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Progam Kota Makassar menuntaskan permasalahan sampah plastik sekali pakai mendapatkan dukungan dari salah satu brand ternama pasar modern atau yang akrab di sebut minimarket yakni Alfamidi.
Seperti diketahui Pemkot Makassar telah menetapkan Peraturan Walikota Makassar Nomor 21 Tahun 2023 tentang Pengurangan Kantong Plastik sekali pakai.
Respon positif itu menyusul dikeluarkannya aturan lanrangan oleh Pemkot Makassar yang ingin membatasi penggunaan tas kresek atau tas plastik sekali pakai pada proses transaksi belanja dengan gerakan membagikan tas belanja gratis kepada pembeli,
Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418
Corporate Communications specialist (Corcom) Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Dedy Sasmita mengungkapkan sejak dikeluarkannya Perwali Alfamidi telah mengambil sikap melakukan pengurangan penyediaan kantong plastik di semua gerai miliknya.
“Alfamidi pada saat ini sudah mulai mengurangi stok kantong plastik dan sekarang diberlakukan kantong secara berbayar dan per-tanggal 1 Desember 2023 kemarin kita sudah lakukan meski belum masif,” bebernya kepada HARIAN.NEWS, Senin, (15/1/2024).
Dedy sapaan akrab Corcom, pihaknya sudah memberlakukan kebijakan ketat mengurangi sampah plastik di Kota Makassar dengan konsisten mengimbau pembeli tidak membawa tas plastik sekali pakai dan juga menawarkan tas berbayar kepada pembeli serta memberikan kantong plastik gratis di melalui pegawai kasir.
Baca Juga : BBPOM di Makassar Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Soppeng Lewat Program “PARENTING KIE”
“Jadi kita sudah ada tas sintesissintesis dengan harga Rp4600,” sebutnya.
Dijelaskan, larangan pemakaian kresek plastik tidak ada keluhan dari konsumen dan berjalan normal. Respon warga atau konsumen itu sendiri, warga umumnya beranggapan fungsi yang dapat di gunakan secara berulang.
Untuk itu, pihaknya juga akan melakukan pembagian kantong belanja gratis sebanyak 500 pcs pada 10 titik secara bertahap.
Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan
“Saat ini sudah ada tiga titik yang dibagi, di antaranya Alfamamidi BTP 2 dua, Yorsudarso dan UNM,”
Lebih lanjut, akan dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Makassar
“Kita sementara menunggu persetujuan surat ke DLH untuk berkolaborasi dalam pembagian kantong belanja gratis,” tandasnya.
Baca Juga : Bank Sampah hingga Sumur Bor, Aspirasi Warga Jadi Prioritas Dewan Makassar
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
