Logo Harian.news

Maju Pilwalkot Makassar, Amri Arsyid Tambah Daftar Panjang Bacakada di Partai Cak Imin

Editor : Rasdianah Senin, 13 Mei 2024 18:04
Amri Arsyad daftar di DPC PKB Makassar. Foto: dok
Amri Arsyad daftar di DPC PKB Makassar. Foto: dok

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua DPW PKS Sulsel, Muh Amri Arsyid mengambil formulir bakal calon kepada daerah (bacakada) Makassar di Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Makassar, Jl Hertasning, Senin (13/5/2024) sore.

Muh Amri, tercatat bacakada ke tujuh yang daftar di PKB Makassar sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Makassar 2024. Hal ini menambah daftar panjang bakal calon Wali Kota Makassar yang mendaftar di partai Cak Imin ini.

Sebelumnya yang daftar atau mengambil formulir diantaranya Munafri Arifuddin (Ketua DPD II Golkar Makassar), Abdul Rahman Bando (Mantan Kadis Pendidikan Pemkot Makassar), Andi Seto Gadhista Asapa (Mantan Bupati Sinjai), Indira Jusuf Ismail (Istri Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto), H Nasrun (Mantan Lurah Sambung Jawa), Adi Rasyid Ali (Ketua DPC Demokrat Makassar) dan M. Amri Arsyid (Ketua DPW PKS Sulsel).

Baca Juga : Soal Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, Pengamat: Masih Terlalu Dini

Kedatangan Muh Amri yang saat ini ramai balihonya memenuhi Makassar dengan tagline “Makassar Apa Kabar” didampingi pengurus dan keluarga.

“Kedatangan kami bukan sebagai kebetulan tetapi tidak sekedar daftar dan kembalikan formulir tetapi bagi saya sampai daftar (calon wali kota),” kata Muh Amri.

“Saya datang langsung kesini tidak diwakili (LO), adalah bagian dari wujud bertanggungjawab bahwa kalau saya mau maju saya hadir. Tidak hanya dikenal lewat bilboard, spanduk. Nanti ditanyain di pusat (PKB) yang nerima bagaimana ini orangnya,” ucapnya tersenyum.

Baca Juga : Mengenal Yeni Rahman: Srikandi Lorong Makassar yang Lantang Kritik Pemborosan Anggaran

“Paling tidak kenal wajah, gesture. Insya Allah tahapan di PKB saya siap lakukan, sama halnya saya lakukan juga pendaftaran di wilayah (PKS),” sambungnya.

Ia juga mengaku memiliki hubungan baik dan terjaga dengan pengurus wilayah PKB Sulsel sehingga optimis dapat menjadi modal baik dalam melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

“Komunikasi saya dengan Pak Azhar (Ketua PKB Sulsel) baik. Saya tidak mau gunakan jalur yang tak prosedural, jadi saya kesini daftar. Mudah-mudahan ini jalan Allah dan kebaikan bersama seperti di pilpres,” tuturnya.

Baca Juga : Tebus Ijazah Warga Ballaparang, Andi Seto Disambut Haru

Dirinya menilai Makassar ini adalah barometer Sulsel, sehingga ketika berhasil membawa Makassar lebih baik akan menjadi tolak ukur untuk Sulsel.

Ditanya mengapa memilih daftar PKB Makassar, Muh Amri menambahkan telah memiliki chemistry karena bersama sebagai koalisi mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres lalu.

“Terlepas kalah ataupun menang, kita sudah saling kenal dan mau lebih kenal dan akrab. Karena PKS dan PKB menjanjiakan kemenangan,” tutupnya.

Baca Juga : Cukupkan Koalisi di Pilgub Sulsel, Danny-IAS Berebut Rekomendasi PKS

Sementara itu Sekretaris DPC PKB Makassar Andi Makmur Burhanuddin yang didampingi Ketua Desk Pilkda PKB Makassar H. Sikki Rudding saat menerima menambahkan DPC hanya menerima dan meneruskan bacakada yang mendaftar.

“Tugas kami menerima dan meneruskan ke DPP. Jadi PKB cukup diminati dan kandidat kami melakukan komunikasi yang intens kepada calon lainnya,” katanya.

Bahwa PKB juga sambung Caleg DPRD Makassar terpilih ini menggandeng 14 lembaga survei untuk dilakukan simulasi survei untuk Makassar.

“Ada instruksi DPP melakukan survei dan kami ada 14 lembaga survei salahsatunya LSI Denny JA yang nanti akan disimulasikan pasangan dan menjadi pertimbangan mengusung,” kata Andi Makmur.

Lebih lanjut Andi Makmur menambahkan bahwa kandidat untuk menyiapkan visi dan misi sebagai salahsatu tahapan dari 9 sebelum dilakukan UKK dari DPP PKB.

“Sesegera mungkin membuat visi dan misi agar dasar DPP melakukan UKK (uji kelayakan dan kepatutan). Itu juga akan dilakukan bedah dari badan ortom kami sejauh mana visi misi ini disampiakan dengan berbagai pendekatan,” terangnya.

Terakhir, Andi Makmur mengajak kepada bacakada untuk menyisikan sebagian rejekinya untuk berdonasi terkait Palestina.

“InsyaAllah berapa pun itu, nanti kita sama-sama ke Baznas menyerahkan bantuan Palestina sebagai pertanggungjawaban,” bebernya.

Diketahui untuk maju mendaftar di KPU, calon kepala daerah Makassar minimal memiliki 10 kursi di DPRD. Untuk PKB Makassar mengantongi 5 kursi sementara PKS mendapat 6 kursi.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda