Logo Harian.news

Mengenal Almarhumah Hj Sitti Siada Dg Siang, ‘ Sang Guru Yang Suka Berkhidmat, Melahirkan Keluarga Pengabdi

Editor : Andi Awal Tjoheng Selasa, 25 November 2025 21:06
Foto almarhumah Hj. Sitti Siada Daeng Siang bersama sang putra, Komjen Muh Fadil Imran ||Ist_yoz@harian.news
Foto almarhumah Hj. Sitti Siada Daeng Siang bersama sang putra, Komjen Muh Fadil Imran ||[email protected]

HARIAN.NEWS,GOWA – Hari ini, Selasa 25 November 2025 merupakan Hari GURU Nasional.

Oemar Bakri, begitu istilah yang dinyanyikan Iwan Fals untuk mereka. Pastinya, bangsa ini tumbuh dan lahir dari didikan kalangan guru.

Di hari spesial ini, harian.news menyajikan riwayat singkat seorang perempuan hebat yang dikenal sebagai seorang Pendidik.

Baca Juga : Guru, Sumber Cahaya Bagi Arifudin Cake

Nicholas A.Ferroni salah satu guru paling ngetop di dunia dewasa ini pernah bertutur “Educators are the only people who lose sleep over other people’s kids.” – (Guru adalah satu-satunya orang yang kehilangan tidur karena anak orang lain.)

Perayaan Hari Guru kemudian, manajemen Hariannews. Com.menulis singkat tentang sosok seorang guru bernama Hj.Sitti Siada Daeng Siang.

Perempuan hebat kelahiran Gowa ini nyaris menghabiskan waktunya untuk mengabdi di ranah pendidikan.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat SSB Gowa, Membangun Pondasi Awal untuk Meraih Prestasi

Usai menyelesaikan pendidikannya di Sekolah rakyat, Almarhumah Hajja Siang memilih menjadi guru. Pendidikan persyarikatan di Muhammadiyah menjadi pilihannya.

” Kaluarrang di kenal sebagai salah satu basis Muhammadiyah, memiliki sekolah dan Almarhumah Ibunda memulai langkahnya mengajar di Mts Kaluarrang, ketika itu Beliau masih gadis,’ ungkap Muh. Yanuar Iswandy, putera bungsu Ajji Siang.

Ketika mengajar di MTS Kaluarrang, almarhumah sudah dikenal sering mengajak siswanya ngumpul di rumahnya.

Baca Juga : Ditutup Ketua Askab PSSI Gowa, SSB ‘ Syech Yusuf Gaet Jawara I di Piala Bupati U-15

” Bersama para siswanya , almarhumah paling senang saat mengajak mereka makan bersama, dan ini dilakukan setiap akhir pekan,” urai pegawai salah satu Bank Pemerintah di Gowa ini.

Dan, usai menikah dengan Abdul Hamid Daeng Naba seorang pegawai di Telkom saat itu, Sitti Siada kemudian ikut bertugas suaminya di beberapa daerah.

” Almarhumah Ajji Siang tercatat pernah menjadi salah satu guru di MTSN Palu saat almarhum suaminya di promosikan di perusahaan BUMN tersebut, usai di Palu Sitti Siada kemudian ikut suami pindah bertugas di Kota Niaga, Perempuan ini kemudian mengajar di MTsN Pare- Pare,” tambah AKBP Agussalim Dg Lewa, saudara kandung Ajji Siang.

Baca Juga : Pemuda Harus Berkontribusi untuk Peradaban Bangsa: Pesan Yanuar Iswandy di Hari Sumpah Pemuda

Keluarga ini akhirnya memilih menetap di Makassar usai sang suami memasuki masa purnabakti.

” Saat di Makassar,MTSN Model Makassar dan MTs Aisyah Makassar menjadi sekolah dimana dirinya mengajar sebelum Almarhumah Kakak pensiun,” kunci Daeng Lewa.

Salah satu karakter yang dimiliki almarhumah adalah senang berkhidmat.

” Apapun yang tersedia di rumah baik makanan atau pun pakaian yang tidak dipergunakan pasti akan dibagikan kepada kerabat atau tetangga,’ kenang Dg Paula, salah satu ponakan almarhumah.

Kediaman Ajji Siang dikenal menjadi markas bagi puluhan anak muda dari Takalar dan Gowa.

” Ketika di Banta- Bantaeng kemudian pindah ke Talasalapang, puluhan pelajar tinggal di rumah Ajji Siang termasuk saya, persoalan makan minum bukan masalah bagi kami semua,” lanjut Dg Paola.

Ketika kami membuat masalah baik di sekolah atau di area pergaulan , dirinya tidak marah.

” Kami di ajak makan atau minum dulu, ketika kami kenyang atau tenang baru Almarhumah menegur kami dengan lemah lembut namun menyentuh hati,” kunci Dg Paola dengan pandangan menerawang.

Penuturan ketiga sumber diatas menjadi sebuah potret singkat perjalanan hidup Sang Guru.

Almarhumah Hj. Sitti Siada Daeng Siang memang dikenal sebagai guru yang senang berkhidmat.

Dibawah polesan tangan dan tuturan lembut seorang Ajji Siang, kemudian perjalanan hidup keluarga ini melahirkan generasi yang dikenal sebagai tokoh Pengabdi.

Selain Jenderal Fadhil Imran, Salah satu putera Almarhumah yang sukses mengabdi di Institusi Kepolisian, dua anak almarhumah masing masing Husniah Talenrang dan Muh.firdaus Daeng Manye dikenal sebagai Bupati Gowa dan Takalar.

Sedangkan semua keturunan langsung Sang Guru penyantun ini juga di kenal sukses di profesi masing masing.

Potret kehidupan almarhumah Hj. Sitti Siada Daeng Siang adalah sebuah inspirasi bagi semua pihak.

Bukti sebuah dedikasi yang tulus akan kemuliaan seorang guru.

Ditangan para guru, bangsa dan daerah ini telah melahirkan banyak tokoh. Yang jelas, Gowa, Takalar dan daerah lain di Republik ini, kaum pendidik atau guru akan terus menebar bakti kepada sesama dan juga akan terus melahirkan jiwa dan patriotisme untuk peradaban.

Sosok Almarhumah Hj. Sitti Siada Daeng Siang adalah bagian dari bukti akan dedikasi hebat seorang Guru.

Selamat Hari Jadi Guru. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : YUSRIZAL KAMARUDDIN

Follow Social Media Kami

KomentarAnda