HARIANEWS.COM – Perang Ukraina dengan Rusia yang tak kunjung reda berbuntut panjang, hingga saat ini Rusia masih terus aktif melancarkan serangan-serangannya ke Ukraina.
Dalam keterangannya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa saat ini pasokan gandum Ukraina sebagai bahan baku pembuat mie instan mengalami penurunan.
Menurutnya ada sekitar 180 juta ton gandum di Ukraina yang tidak dapat tersalurkan akibat konflik yang terjadi.
Baca Juga : Konflik Kursk Memanas: Ukraina Lancarkan Serangan Baru
Atas hal tersebut sang Menteri Pertanian memberikan kode tentang akan adanya kenaikan harga mie instan di Indonesia dalam waktu dekat.
“Besok harganya (mie instan) harganya tiga kali lipat,” ungkap Yasin Limpo dikutip dari kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan.
“Maafkan saya, saya bicara ekstrem,” lanjut sang Menteri Pertanian.
Baca Juga : Pakai Songkok Recca Terima Parlemen Rusia, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Menarik Perhatian
Limpo menambahkan bahwa harga gandum saat ini makin menjadi mahal, walaupun ada ketersediaannya.
Diketahui, negara Indonesia saat ini merupakan termasuk salah satu negara yang rajin mengimpor gandum, hingga di tengah terjadinya konflik antara Ukraina dan Rusia maka tampak begitu dirasakan dampaknya.*
Baca berita lainnya Harian.news di Google News