HARIAN.NEWS – Raksasa Teknologi AS Microsoft mengatakan akan memangkas 10.000 pekerjaan di sektor teknologi.
Hal tersebut dikarena perusahaan bersiap menghadapi resesi.
Chief Executive Officer Satya Nadella mengatakan dalam sebuah memo kepada karyawan bahwa PHK akan dimulai pada akhir Maret, dengan pemberitahuan terlebih dahulu mulai Rabu.
Baca Juga : Microsoft Akui Sediakan AI dan Cloud untuk Militer Israel: Bantah Sakiti Warga Gaza!
“mengoptimalkan pengeluaran digital mereka untuk melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit” dan “berhati-hati karena beberapa bagian dunia berada dalam resesi dan bagian lain mengantisipasinya.” kata Nadella
Microsoft juga mengatakan bahwa pengeluaran pada kuartal kedua tahun fiskal 2023 mewakili dampak negatif 12 sen pada laba per saham. Saham Microsoft naik kurang dari 1 persen.
Pada Juli 2022, Microsoft mengumumkan bahwa sejumlah kecil peran telah ditiadakan, sementara sumber berita mengatakan pada Oktober bahwa perusahaan telah memberhentikan kurang dari 1.000 karyawan di berbagai divisi.
Baca Juga : Jelang Pertengahan 2025, Microsoft PHK 6.000 Karyawan: Terbanyak sejak 2023
Perusahaan juga berjuang dengan kemerosotan di pasar PC setelah pandemi virus Corona berakhir, menyisakan sedikit permintaan untuk Windows dan perangkat lunak yang menyertainya.
Profil Perusahaan Microsoft
Microsoft Corporation adalah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berpusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer.
Mengenal Produk Aplikasi Microsoft
Salah satu aplikasi buatan Microsoft itu merupakan software pengolah kata yang sangat populer dan banyak digunakan saat ini.
Baca Juga : Google Kembali Lakukan PHK, 200 Karyawan Divisi Bisnis Global Terdampak
Fungsi dari Microsoft Word sendiri, tidak hanya sebatas untuk mengolah kata saja.
Pengguna juga bisa mengandalkan Microsoft Word untuk menghitung bahkan mengoreksi kata-kata yang tidak tepat.
Aplikasi dan layanan Microsoft
Access (khusus PC)
Baca Juga : Perang Iran-Israel Dimulai, Ribuan Rudal dan Drone Menerjang Wilayah Zionis
Advanced Threat Analytics
Bookings
Cloud App Security
Clipchamp
Defender (Pertahanan Microsoft 365)
Defender untuk Bisnis (Microsoft Defender untuk Bisnis)
Defender untuk Titik Akhir (Pertahanan Microsoft untuk Titik Akhir)
Defender untuk Identitas (Pertahanan Microsoft untuk Identitas)
Defender untuk Individu (Pertahanan Microsoft untuk Individu)
Pertahanan untuk Office 365 (Pertahanan Microsoft untuk Office 365)
Edge
Editor (Microsoft Editor)
Endpoint Manager (Microsoft Endpoint Manager)
Enterprise Mobility + Security
Excel
Exchange
Family Safety (Microsoft Family Safety)
Forms
Intune
Kaizala
Lists (Microsoft Lists)
Mobile Apps
OneDrive
OneNote
Outlook
Planner
Power Apps
Power Automate
Power BI
PowerPoint
Project
Publisher (khusus PC)
SharePoint
Skype
Stream (Microsoft Stream)
Sway
Syntex (Microsoft Syntex)
Teams (Microsoft Teams)
To Do (Microsoft To Do)
Visio
Viva (Microsoft Viva)
Whiteboard
Windows
Windows 365
Word
Yammer
Perbedaan Microsoft dan Google
Google dan Microsoft merupakan dua perusahaan teknologi yang sedang berkembang saat ini.
Google unggul di industri Internet dan software, sementara Microsoft unggul pada Office dan hardware.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
