Logo Harian.news

Dampak Penurunan Ekonomi AS

Microsoft akan Pecat 10.000 Karyawan

Editor : Redaksi II Kamis, 19 Januari 2023 16:30
Microsoft akan Pecat 10.000 Karyawan

HARIAN.NEWS – Raksasa Teknologi AS Microsoft mengatakan akan memangkas 10.000 pekerjaan di sektor teknologi.

Hal tersebut dikarena perusahaan bersiap menghadapi resesi.

Chief Executive Officer Satya Nadella mengatakan dalam sebuah memo kepada karyawan bahwa PHK akan dimulai pada akhir Maret, dengan pemberitahuan terlebih dahulu mulai Rabu.

Baca Juga : Microsoft Akui Sediakan AI dan Cloud untuk Militer Israel: Bantah Sakiti Warga Gaza!

“mengoptimalkan pengeluaran digital mereka untuk melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit” dan “berhati-hati karena beberapa bagian dunia berada dalam resesi dan bagian lain mengantisipasinya.” kata Nadella

Microsoft juga mengatakan bahwa pengeluaran pada kuartal kedua tahun fiskal 2023 mewakili dampak negatif 12 sen pada laba per saham. Saham Microsoft naik kurang dari 1 persen.

Pada Juli 2022, Microsoft mengumumkan bahwa sejumlah kecil peran telah ditiadakan, sementara sumber berita mengatakan pada Oktober bahwa perusahaan telah memberhentikan kurang dari 1.000 karyawan di berbagai divisi.

Baca Juga : Jelang Pertengahan 2025, Microsoft PHK 6.000 Karyawan: Terbanyak sejak 2023

Perusahaan juga berjuang dengan kemerosotan di pasar PC setelah pandemi virus Corona berakhir, menyisakan sedikit permintaan untuk Windows dan perangkat lunak yang menyertainya.

Profil Perusahaan Microsoft

Microsoft Corporation adalah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berpusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer.

Mengenal Produk Aplikasi Microsoft

Salah satu aplikasi buatan Microsoft itu merupakan software pengolah kata yang sangat populer dan banyak digunakan saat ini.

Baca Juga : Google Kembali Lakukan PHK, 200 Karyawan Divisi Bisnis Global Terdampak

Fungsi dari Microsoft Word sendiri, tidak hanya sebatas untuk mengolah kata saja.

Pengguna juga bisa mengandalkan Microsoft Word untuk menghitung bahkan mengoreksi kata-kata yang tidak tepat.

Aplikasi dan layanan Microsoft

Access (khusus PC)

Baca Juga : Perang Iran-Israel Dimulai, Ribuan Rudal dan Drone Menerjang Wilayah Zionis

Advanced Threat Analytics

Bookings

Cloud App Security

Clipchamp

Defender (Pertahanan Microsoft 365)

Defender untuk Bisnis (Microsoft Defender untuk Bisnis)

Defender untuk Titik Akhir (Pertahanan Microsoft untuk Titik Akhir)

Defender untuk Identitas (Pertahanan Microsoft untuk Identitas)

Defender untuk Individu (Pertahanan Microsoft untuk Individu)

Pertahanan untuk Office 365 (Pertahanan Microsoft untuk Office 365)

Edge

Editor (Microsoft Editor)

Endpoint Manager (Microsoft Endpoint Manager)

Enterprise Mobility + Security

Excel

Exchange

Family Safety (Microsoft Family Safety)

Forms

Intune

Kaizala

Lists (Microsoft Lists)

Mobile Apps

OneDrive

OneNote

Outlook

Planner

Power Apps

Power Automate

Power BI

PowerPoint

Project

Publisher (khusus PC)

SharePoint

Skype

Stream (Microsoft Stream)

Sway

Syntex (Microsoft Syntex)

Teams (Microsoft Teams)

To Do (Microsoft To Do)

Visio

Viva (Microsoft Viva)

Whiteboard

Windows

Windows 365

Word

Yammer

Perbedaan Microsoft dan Google

Google dan Microsoft merupakan dua perusahaan teknologi yang sedang berkembang saat ini.

Google unggul di industri Internet dan software, sementara Microsoft unggul pada Office dan hardware.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda