HARIAN.NEWS, PANGKEP – Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) di depan para petani Pangkep, menyampaikan jika saat ini penting menghadirkan asuransi bagi usaha padi dan ternak di masyarakat. Hal ini demi menghadapi musim yang bisa saja mengancam dan berdampak kurang baik hasil pertanian dan peternakan masyarakat.
“Kita berharap program pemerintah untuk petani dan peternak bisa meningkatkan penghasilan, dan terkait asuaransi bagi petani dan peternak ini bisa juga maksimal di Kabupaten Pangkep,” ujar Muhammad Yusran Lalogau dalam sosialisasi usaha tani padi, Selasa (10/9/2024).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep Andi Sadda, mengatakan di musim tanam ini sebanyak 3.000 ton pupuk subsidi akan dikucurkan di kabupaten Pangkep.
Baca Juga : Pangkep Siap Tembus Pasar Mesir! Bupati MYL Jajaki Ekspor Komoditas Perikanan ke KBRI Kairo
“Kabupaten Pangkep juga mendapat bantuan pompanisasi air untuk persawahan sebanyak 500 unit dan untuk sekarang sudah ada 306 unit dibagikan untuk masyarakat,” katanya.
Andi Sadda menambahkan, untuk mendukung masyarakat di sektor pertanian, pemerintah menyediakan asuransi usaha tani padi.
“Setelah mendaftarkan sawahnya untuk diasuransikan di Jasindo, kerugian masyarakat akibat kerusakan yang diakibatkan alam akan diganti, sebesar 4 juta/hektar selama 1 musim tanam,” katanya.
Baca Juga : Pangkep Naik Kelas dalam IDSD, Pemkab Genjot Layanan Dasar dan Potensi Lokal
Sedangkan untuk ternak (sapi) akan dibayarkan 10 juta per ekor jika sapi mengalami kematian akibat wabah penyakit atau hilang, setelah membayarkan asuransi sebesar Rp40.000/per ekor setiap tahunnya.
PENULIS: MUH YUSUF YAHYA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
