Logo Harian.news

Minta Pelaku Ditindak Tegas, Dewan Kawal Kasus Bullying SMPN 4 Makassar

Editor : Rasdianah Rabu, 19 Juni 2024 13:25
kampanye stop bullying. Foto: istock
kampanye stop bullying. Foto: istock

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar geram dengan kasus praktik bullying yang terjadi di SMPN 4 Makassar. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Makassar diminta untuk disiplinkan terkait pengawasan praktik Bullying.

Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham. Ia mengatakan telah mendapatkan laporan langsung dari pihak orangtua siswa yang mendapatkan bullying di sekolah.

“Korban ini adalah siswa disabilitas, sehingga kita di Kota Makassar itu sangat menjaga untuk menghindari mereka dari tindakan bully. Seharusnya, pihak sekolah lebih jeli lagi atau lebih bergerak, bagaimana untuk menjaga anak-anak kita di sekolah,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga : DPRD Puji Tabligh Akbar Qur’an & Skill 2025 Pemkot Makassar

Apalagi, ada unsur yang ditemukan, di mana sekolah mengaku hal bullying biasa terjadi. Inilah yang membuat Legislator Fraksi NasDem Makassar ini geram.

“Sekolah harusnya menjadi garda terdepan dalam melindugi dan mencegah terjadinya tindakan tersebut,” kata Ari, sapaannya.

“Karena kan tentunya orang tua menitipkan anaknya di sekolah dengan harapan bahwa seluruh oknum atau seluruh pihak-pihak di sekolah itu menjaga dengan baik. Tapi kalau ada hal seperti ini kan, sangat merusak mental dari anak-anak kita. Jangan sampai anak ini, sudah merasa tidak percaya diri ataukah merasa sakit hati,” ujarnya.

Baca Juga : Sidang Etik ‘Perselingkuhan ASN’ tak Didampingi Kuasa Hukum, Begini Penjelasan BKD Makassar

“Sehingga banyak anak kita nantinya di sekolah, yang bisa menjadikan hal-hal ini sebagai contoh. Akhirnya ini anak juga, mohon maaf mereka berhenti sekolah atau membuat hal-hal yang tidak baik. Saya mau Dinas Pendidikan Makassar lebih menjaga lagi situasi dan kondisi di sekolah masing-masing dengan melibatkan wali kelas,” tambahnya.

Ia tidak ingin, anak-anak di Makassar takut bersekolah karena banyaknya praktik bullying.

“Jangan membiarkan ada tempat atau ruang untuk anak-anak yang sering melakukan bullying di sekolah. Kita harus memberikan efek jera. Kalau memang memungkinkan keluarkan saja anak yang suka bullying dari sekolah. Supaya ini menjadi contoh untuk anak-anak dan orang tua murid yang lainnya,” tegasnya.

Baca Juga : Bimtek NasDem Sulsel, Legislator Andi Odhika Cakra Sampaikan Ini

“Saya akan tindak tegas sekolah, supaya tidak terjadi lagi kondisi seperti ini selanjutnya. Mulai hari ini, siapapun yang mencoba untuk membullying, akan berhadapan dengan Saya. Nah kita mau sekarang pelakunya, harus berkoordinasi dengan pihak sekolah dengan Dinas Pendidikan untuk diberikan efek jera tidak boleh seperti itu, Kita tidak bisa maklumi karena sudah bertindak fisik dan psikis,” sambungnya.

Ari juga menegaskan, bullying yang terjadi baru-baru ini tidak wajar jika hanya korban yang mendapatkan permintaan maaf.

“Nah kelanjutannya ini laporan langsung ke pihak keluarganya,” tegas Ari.

Baca Juga : Aliansi Honorer R2 dan R3 Mengadu ke DPRD Makassar

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda