HARIAN.NEWS, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan ada dua perusahaan yang dicabut izinnya karena kedapatan mengemas Minyakita di bawah standar dan tidak memenuhi syarat, yaitu di bawah ketentuan 1 liter.
Pihaknya menjelaskan kedua perusahaan tersebut dapat mengemas Minyakita karena membeli lisensi dari PT Artha Eka Global Asia (AEGA). Dimana kedua perusahaan tersebut terletak di Kecamatan Rajeg dan Pasar Kamis di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
“Kedua perusahaan itu membayar kompensasinya kepada PT AEGA Rp12 juta per bulan,” ujar Budi, dikutip dari republika, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga : 5 Berita Terpanas Pekan Ini: Dari Krisis Keuangan Pemkab Lutra hingga Vonis Kakek di Sinjai
Pihaknya menyebut salah satu perusahan tersebut diketahui mengemas Minyakita dengan ukuran 750 mililiter meskipun di botolnya bertuliskan satu liter.
“Dan kedua perusahaan yang di Rejeg dan di Pasar Kamis juga tidak memenuhi syarat. Artinya melanggar aturan, salah satunya juga memproduksi atau menjual minyak dengan ukuran, minyak kita dengan ukuran 750 mililiter,” katanya.
Budi menambahkan, kasus kedua perusahaan tersebut sekarang tengah ditangani oleh Polda Banten. Ia juga memastikan kedua perusahaan tersebut tidak lagi beroperasi.
Baca Juga : Sidak DP2KUKM: MinyaKita di Pasar Masamba Sesuai Takaran
“Nah, jadi untuk kedua perusahaan yang tadi dapat lisensi tadi sudah ditangani oleh Polda Banten dan sekarang sudah tidak beroperasi lagi,” katanya.
“Jadi kepada perusahaan ini sudah kita segel dan tidak bisa berusaha lagi, nanti izinnya segera kita cabut. Tapi sekarang sudah tidak bisa menjalankan usaha,” katanya menambahkan.
Di sisi lain, pihaknya menyebut bahwa sumber minyak yang digunakan oleh PT ARGA menggunakan minyak non-dmo atau minyak komersial.
Baca Juga : Minyakita Malah ‘Dimainin’? Ini Hasil Sidak 3 Menteri di Pasar!
“Ya, ini non-DMO, jadi bisa jadi dia ambil dari minyak komersial ya. Jadi ini minyak non-DMO sehingga dia mengambil minyak komersial untuk diproduksi menjadi Minyakita dengan ukuran tidak satu liter. Ya, ukurannya hanya 750 mililiter,” katanya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News