HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sedih melihat warga yang menderita sakit di Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulbar yang harus ditandu sejauh 40 kilometer naik turun bukit agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Orang sakit itu terpaksa digotong menggunakan tandu (pemangkin) tradisional terbuat dari bambu juga sarung yang digabung untuk mengangkutnya ke pusat perkotaan.
Pemandangan ini viral di media sosial seputar Sulawesi Barat. Dalam video yang tersebar, sekelompok pria terlihat sedang memikul seseorang yang sudah ada di atas tandu. Ia digotong menaiki serta menuruni jalur sebuah bukit terjal berkelok-kelok.
Baca Juga : Berhasil Selesaikan S2, Kepala Desa Orobatu: Motivasi Pendidikan untuk yang Masyarakat Desa
“Sedih lihatnya ya ampun, mana pake sound tanah airku, persis kayak di film Katanya Tanah Surga. Semoga Pemerintah Mamuju berkenan memperhatikan warganya di Kalumpang,” tulis Caption di Instagram @explore_sulawesibarat dan @infomamuju_
Pria dalam video tersebut mengatakan kalau begitulah pemandangan yang ada di Kabupaten Mamuju khususnya di daerah Kalumpang. Ketika ada warga yang sakit dan sangat membutuhkan pertolongan dari tim medis.
Orang sakit itu harus digotong menggunakan tandu bambu sejauh puluhan kilometer untuk bisa sampai ke pusat pelayanan kesehatan.
Baca Juga : Bebas Manggazali, Siap Lanjutkan Pengabdian di Panggung Pilkada Polman
“Yah bagi pemerintah daerah khususnya Kabupaten Mamuju inilah kondisi Kami kalau ada orang sakit, kami harus menandu sejauh 40 kilometer untuk mencapai rumah sakit terdekat atau Puskesmas yang bisa membawa (pasien) pakai ambulance ke Kota Mamuju,” ucapnya.
“Pemerintah perhatikan kami,” sambung pria berjaket hitam sedang memikul tandu dalam video.
Dari video berdurasi 2 menit lebih mempertontonkan beberapa warga pria secara bergantian memikul tandu orang sakit dan melewati hutan semak samping kiri kanan mereka.
Baca Juga : PLN Berhasil ‘Sentuh’ 80 Dusun Terpencil di Sulbar: 594 KK Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Jalur akses itu pun tak mudah, hanya jalan sepetak tanah, lalu mereka membawa tandu dengan naik hingga menuruni gunung. Tayangan ini dilihat netizen sebanyak 45,221 ribu like, 4,336 komentar dan ratusan ribu penonton.
PENULIS: MUH YUSUF YAHYA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News