TAKALAR, HARIAN.NEWS – Empat komunitas melakukan bakti sosial berbagi kepada anak yatim piatu di Kabupaten Takalar.
Komunitas itu yakni Orang Selatan (OS), Maks Bro Community, BMI Jeneponto dan G-MOC.
Ketua OS, Akbar Mubarak mengatakan, kegiatan baksos ini berupa edukasi dan penyerahan bantuan sembako ke anak panti asuhan.
Baca Juga : Rekomendasi Golkar Takalar Diperebutkan 2 Kader, IPI: Survei Zulham Naik, Rangga Stagnan
Edukasi yang diberikan terkait cara mengantisipasi terjadinya kebakaran yang diakibatkan selang dan tabung gas LPG yang bermasalah.
“Edukasi antisipasi bahaya kebakaran dan cara menggunakan apar dilakukan oleh anggota OS yang sudah profesional di bidangnya, dia orang pemadam,” ujar Akbar.
Selain itu, anak panti juga diedukasi cara memberikan pertolongan pertama jika mendapati korban terluka akibat kecelakaan. Pengurus Maks Bro, Rizaldi Lasut mengaku, pihaknya bersyukur dapat berkolaborasi dalam kegiatan sosial ini.
Baca Juga : Daftar Bacakada Takalar, dalam Sehari Fahruddin Rangga Sisir Tiga Partai Besar
“Kegiatan kolaborasi seperti ini dapat membangkitkan semangat organisasi teman-teman, apalagi kegiatan berpahala,” ujarnya.
Panti asuhan yang dikunjungi ada dua, yakni Panti Asuhan Mega Mulia Polombangkeng Utara, dan Panti Asuhan An Nur Rahma Pattalassang.
Baca Juga : Australian Alumni Networking Kumpulkan Jejaring Diplomatik dan Komunitas Muda Mudi di Makassar
Bantuan sembako yang disalurkan didapatkan dari kontribusi masing-masing anggota komunitas dan masyarakat umum.
“Ini bantuan dari para dermawan, baik anggota komunitas maupun masyarakat umum, alhamdulillah kami salurkan dengan amanah,” ujar Rizaldi.
Lebih lanjut, pengurus Maks Bro, Aiman Kalikur, menambahkan, dana yang terkumpul dari para dermawan kemudian dikonversi menjadi sembako.
Baca Juga : Daftar Cakada di NasDem Takalar, Fahruddin Rangga: Komitmen NasDem Sama dengan Golkar
Bahan pokok yang diserahkan pada setiap panti berbeda, tergantung kebutuhan prioritas masing-masing panti.
“Sebelum kami bawa bantuan, kami identifikasi dulu apa yang paling dibutuhkan pada setiap panti, baru kemudian kami belikan sembako. Jadi bantuan ini bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Baksos ini juga mendapat dukungan dari Dzamar Property dan Warkop Kopilihaku Makassar.
“Selama penggalangan dana, Warkop Kopilihaku di Jalan Mappaoddang merupakan sekretariat bersama kami,” tambahnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News