TAKALAR, HARIAN.NEWS – Empat komunitas melakukan bakti sosial berbagi kepada anak yatim piatu di Kabupaten Takalar.
Komunitas itu yakni Orang Selatan (OS), Maks Bro Community, BMI Jeneponto dan G-MOC.
Ketua OS, Akbar Mubarak mengatakan, kegiatan baksos ini berupa edukasi dan penyerahan bantuan sembako ke anak panti asuhan.
Baca Juga : Tutup Pengabdian, Mahasiswa KKN 77 UINAM Posko 2 Kalabbirang Gelar Malam Ramah Tamah
Edukasi yang diberikan terkait cara mengantisipasi terjadinya kebakaran yang diakibatkan selang dan tabung gas LPG yang bermasalah.
“Edukasi antisipasi bahaya kebakaran dan cara menggunakan apar dilakukan oleh anggota OS yang sudah profesional di bidangnya, dia orang pemadam,” ujar Akbar.
Selain itu, anak panti juga diedukasi cara memberikan pertolongan pertama jika mendapati korban terluka akibat kecelakaan. Pengurus Maks Bro, Rizaldi Lasut mengaku, pihaknya bersyukur dapat berkolaborasi dalam kegiatan sosial ini.
Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD
“Kegiatan kolaborasi seperti ini dapat membangkitkan semangat organisasi teman-teman, apalagi kegiatan berpahala,” ujarnya.

Panti asuhan yang dikunjungi ada dua, yakni Panti Asuhan Mega Mulia Polombangkeng Utara, dan Panti Asuhan An Nur Rahma Pattalassang.
Baca Juga : Gelar Seminar, Mahasiswa KKN UINAM Kaitkan Peran Perempuan dan Moderasi Beragama
Bantuan sembako yang disalurkan didapatkan dari kontribusi masing-masing anggota komunitas dan masyarakat umum.
“Ini bantuan dari para dermawan, baik anggota komunitas maupun masyarakat umum, alhamdulillah kami salurkan dengan amanah,” ujar Rizaldi.
Lebih lanjut, pengurus Maks Bro, Aiman Kalikur, menambahkan, dana yang terkumpul dari para dermawan kemudian dikonversi menjadi sembako.
Baca Juga : Festival Kampung Anak Sholeh: Edukasi Islami untuk Anak TK–SD di Desa Sawakong
Bahan pokok yang diserahkan pada setiap panti berbeda, tergantung kebutuhan prioritas masing-masing panti.
“Sebelum kami bawa bantuan, kami identifikasi dulu apa yang paling dibutuhkan pada setiap panti, baru kemudian kami belikan sembako. Jadi bantuan ini bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Baksos ini juga mendapat dukungan dari Dzamar Property dan Warkop Kopilihaku Makassar.
“Selama penggalangan dana, Warkop Kopilihaku di Jalan Mappaoddang merupakan sekretariat bersama kami,” tambahnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
