MAMASA, HARIAN.NEWS – Pembukaan hari jadi ke-21 Kabupaten Mamasa, Sabtu (4/3/2023) dimeriahkan penampilan Amazing Mamasa dari Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).
Amazing Mamasa dengan pameran budaya dan hasil bumi dari 17 kecamatan dengan berbagai atraksi tari daerah ditampilkan.
Pameran budaya dan hasil bumi ini diawali di halaman Kantor DPRD Kabupaten Mamasa menuju Lapangan Tribun Kondosapata Mamasa yang berjarak kurang lebih 3 kilo meter.
Baca Juga : Sinergi BBPOM Makassar Wujudkan Produk Aman Berkualitas Mendorong UMKM Naik Kelas
Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi mengatakan bahwa Mamasa dan Toraja adalah satu kesatuan budaya dan sejarah yang sudah menyatu dimana nenek moyang orang Mamasa telah menceritakan secara turun temurun bahwa mereka berasal dari Tana Toraja.
“Oleh karena itu Mamasa dan Toraja merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain,” ungkap Bupati.
Kegiatan Amazing Mamasa sambung Bupati yang dihelat oleh PMTI pertama kali dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke 21 Kabupaten Mamasa yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2023 mendatang menjadi bukti bahwa masyarakat Mamasa merupakan bagian penting dari Tana Toraja.

Baca Juga : Tiga Bupati Sulsel “Satu Suara” Dukung Amran Sulaiman Berantas Mafia Pangan
Pameran di Amazing Mamasa, Sabtu (4/3). Dok. Aswin/Hn
“Saya berharap segenap masyarakat Kabupaten Mamasa mendukung seluruh rangkaian Amazing Mamasa sebagai bentuk bagian dari masyarakat suku Toraja dan sebagai bentuk rasa syukur kita dalam menyambut HUT ke 21 Kabupaten Mamasa, dan ini sangat membantu perekonomian masyarakat dalam hal ini di bidang UMKM,” bebernya.
Terpisah Ketua PMTI Yulianus Silfanus Lumbaan mengatakan dalam rangka pembukaan pameran hari jadi kabupaten Mamasa yang ke 21 tahun ini dalam bentuk partisipasi yang melibatkan langsung oleh masyarakat kabupaten Mamasa untuk meningkatkan UMKM dengan tema kegiatan Amazing Mamasa
Baca Juga : Upacara Hardiknas di Barru Berlangsung Penuh Suka Cita
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Karnaval Budaya pada hari ini sebagai bentuk keragaman budaya di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Mamasa,” katanya kepada wartawan di Lapangan Tribun Kondosapata.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
