HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh Hussein tak ikut campur dalam polemik kepengurusan jamaah Masjid Baabur Rizqi Pasar Pusat Niaga Daya, Jl Kapasa Raya. Ia hanya menyerahkan sepenuhnya kepada kesepakatan bersama.
“Yang kita tunjuk PJ itu Imam Kelurahan di dampingi kepala Pasar Niaga Daya,” kata Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh Hussein dikonfirmasi, Sabtu (8/1/2023).
Ichsan bahkan meminta polemik kepengurusan Masjid Baabur Rizqi diselesaikan dengan hati dan kepala dingin. Ia tak ingin ada masalah hingga memecah belah persaudaraan.
Baca Juga : RSUD Daya Makassar Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan dan Pertolongan Pertama
“Sekaligus mempersiapkan musyawarah pembentukan pengurus yang baru,” jelasnya.
“PJ yang ditunjuk di samping melanjutkan kepengurusan agar kegiatan di masjid tetap berjalan sekalian mempersiapkan musyawarah untuk memilih pengurus yang baru dimana salah satu agendanya meminta LPJ dari pengurus lama,” tambahnya.
Bahkan polemik kepengurusan yang menuding PD Pasar Makassar Raya ikut ambil bagian di bantah dirinya. Ia hanya meminta polemik tersebut diselesaikan dengan baik.
Baca Juga : Waspada! Angin Kencang, Tiang Listrik di Sanrangan Daya Tumbang
“Kita juga tidak ada keterkaitan dengan lawannya pengurus yang sekarang waktu pemilihan saat itu seperti isu yang ada,” paparnya
“Bahwa pengurus yang lama berakhir tanggal 6 Januari 2023 itu sesuai dengan SK no 01/PND-KIK/II/2021 yang di keluarkan oleh PT.KIK sebagai Pengelolah Pasar Niaga Daya pada saat itu,” terusnya.
Bahkan Ichsan tak sedkitipun menghalangi kegiatan keagamaan yang ada di Masjid. Kegiatan berupa hafidz Quran juga harus tetap jalan.
Baca Juga : Pengurus ASKLIN Sulsel 2022 -2027 Resmi Terbentuk
“Nah untuk supaya kegiatan berlangsung, maka kami memutuskan untuk menunjuk pejabat semantara untuk melanjutkan kepengurusan yang ada di masjid tersebut,” bebernya.
“Untuk supaya kegiatan yang ada di Masjid tetap berlangsung, karena kami dapat informasi terkait kegiatan keagamaan, ada kegiatan Tahfiz yang ada di masjid dan beberapa kegiatan lain yang dilakukan jamaah,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
