Logo Harian.news

PDIP Menghormati Prerogatif Presiden dalam Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Editor : Andi Awal Tjoheng Kamis, 05 Oktober 2023 11:25
Isu reshuffle atau perombakan kebinet semakin santer terdengar dari lingkungan istana. Hal itu usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Foto:Ist
Isu reshuffle atau perombakan kebinet semakin santer terdengar dari lingkungan istana. Hal itu usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Foto:Ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya sepenuhnya menghormati keputusan Presiden Joko Widodo terkait kabar Partai Demokrat mendapatkan jatah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP mengandalkan prerogatif Presiden dalam melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Dalam pernyataannya, Hasto Kristiyanto mengatakan, “Terkait dengan reshuffle, kami sepenuhnya diserahkan kepada Pak Presiden, dan apakah itu akan dilakukan atau tidak, itu akan menentukan efektivitas pemerintahan sampai menyelesaikan tugasnya. Kami berharap Presiden Jokowi membangun legacy terbaik.”

Baca Juga : HUT Ke-24 Tahun, Partai Demokrat Buktikan Bakti Untuk Gowa

Hasto juga mengungkapkan bahwa sebelum melakukan reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo biasanya berkomunikasi dengan para ketua umum partai koalisi pemerintahan, khususnya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia menyoroti hubungan yang erat antara Jokowi dan PDIP, yang diperlihatkan dalam Rakernas IV PDIP sebelumnya. Hal ini dianggap sebagai sinyal dukungan Jokowi terhadap bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.

Hasto juga menekankan pentingnya tema yang diusulkan oleh PDIP terkait kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat. Dia mencatat bahwa Presiden Jokowi telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan kebijakan kedaulatan pangan setelah dilantik, seperti yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga : Megawati Soekarnoputri Merangkap Jabatan Sekjen PDIP

Selain itu, Hasto Kristiyanto juga menyinggung masalah hukum yang melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya, Kementerian Pertanian harus memastikan bahwa kepentingan petani tetap terjamin di tengah dugaan kasus hukum yang melibatkan Menteri SYL.

Dia menekankan bahwa dalam situasi ini, masalah ini harus segera diatasi untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi kepentingan petani. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda