HARIAN NEWS, MAKASSAR – Proses pergantian Ketua RT/RW di Kota Makassar masih terus masih menunggu sejumlah tahapan.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Ansar, mengungkapkan bahwa jika warga tidak berminat menjadi Pejabat (Pj) RT/RW, maka alternatif lain bisa diambil, termasuk menunjuk pegawai kelurahan atau pegawai pemerintah kota yang berdomisili di wilayah tersebut.
“Tidak masalah jika ada warga yang tidak mau maju sebagai Pj RT/RW. Mungkin ada orang lain yang lebih berkompeten. Itu adalah hak prerogatif warga. Namun, jika tidak ada yang bersedia, kami bisa mengambil alternatif dari pegawai kelurahan atau pegawai pemerintah kota yang tinggal di sana,” jelas Ansar, Sabtu (15/3/2025).
Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418
Meskipun 6.032 Ketua RT/RW di Makassar telah dibekukan sejak 1 Maret 2025, posisi mereka belum kosong. Saat ini, mereka masih bertugas hingga adanya Surat Keputusan (SK) baru.
“Saat ini prosesnya masih berjalan, jadi Ketua RT/RW yang ada sekarang tetap bertugas sampai SK baru diterbitkan. SK ini kemungkinan akan berlaku antara 1 hingga 15 Maret, dengan target paling lambat pertengahan bulan,” ujar Ansar.
Sementara itu, pemilihan RT/RW definitif belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena anggarannya belum tersedia. Menurut Ansar, pemilihan kemungkinan besar akan digelar antara bulan Juni hingga Juli, sesuai arahan Wali Kota Makassar.
Baca Juga : BBPOM di Makassar Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Soppeng Lewat Program “PARENTING KIE”
Ansar juga memastikan bahwa insentif RT/RW periode sebelumnya telah dibayarkan pada Februari, sedangkan untuk Maret kemungkinan diberikan kepada Pj RT/RW yang baru.
Adapun jumlah total RT/RW di Makassar mencapai 6.032, dengan rincian 1.005 RT dan 5.027 RW. Pemerintah kota terus mengawal proses pergantian ini agar berjalan lancar dan tetap mempertahankan roda pemerintahan di tingkat masyarakat.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
