Logo Harian.news

Pelantikan Empat Wakil Rektor, Unismuh Makassar Mantapkan Langkah Menuju Kampus Riset Global

Editor : Redaksi II Selasa, 08 April 2025 18:34
Prosesi pelantikan empat Wakil Rektor Unismuh. (Foto: Humas Unismuh)
Prosesi pelantikan empat Wakil Rektor Unismuh. (Foto: Humas Unismuh)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Balai Sidang Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi saksi bergulirnya roda kepemimpinan baru pada Selasa, 8 April 2025. Empat wakil rektor resmi dilantik untuk masa bakti 2024–2028, menandai langkah strategis kampus dalam menata diri menuju universitas riset bertaraf internasional.

Siang itu, suasana pelantikan terasa lebih dari sekadar seremonial. Ia menghadirkan semangat baru, pancaran visi segar, dan—yang tak kalah penting—kesadaran kolektif akan pentingnya transformasi institusi di tengah pusaran perubahan zaman.

Mereka yang kini memegang kendali pada empat sektor strategis kampus adalah Prof Dr Andi Sukri Syamsuri sebagai Wakil Rektor I bidang akademik dan kerja sama, Dr Ihyani Malik sebagai Wakil Rektor II bidang sumber daya manusia, keuangan, aset, dan administrasi umum.

Baca Juga : Jokowi Hadir di Dies Natalis, Rektor UGM: Kebanggaan Fakultas

Lalu, Dr Mawardi Pewangi sebagai Wakil Rektor III yang membawahi kemahasiswaan, alumni, kaderisasi, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, serta Dr Burhanuddin sebagai Wakil Rektor IV bidang sistem informasi, penjaminan mutu, perencanaan, dan daya saing.

Rektor Unismuh Makassar, Abdul Rakhim Nanda, tampil tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pemantik semangat kolektif. Dalam pidatonya, ia mengajak hadirin merenungi makna kepemimpinan sebagai amanah, bukan anugerah.

Ia membuka pidato dengan kutipan dua ayat Al-Qur’an yang menjadi pondasi teologis bagi arah kampus: Surah Al-Baqarah ayat 30 dan Surah Hud ayat 61, yang menekankan peran manusia sebagai khalifah dan pemakmur bumi.

Baca Juga : Maria Ulviani dan Mantra Inspiratifnya Merajut Asa

“Para wakil rektor bukan sekadar pejabat administratif, melainkan penjaga nilai-nilai luhur yang bertugas menghidupkan kampus, memuliakan persyarikatan, dan mencerahkan umat,” ucapnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa restrukturisasi jabatan adalah bagian dari strategi membongkar pola lama dan membangun sistem kerja baru yang lebih kolaboratif, terintegrasi, dan adaptif.

Dalam roadmap pengembangan, Unismuh menetapkan arah pembangunan berbasis empat pilar utama: integrated, green, Islamic, futuristic.

Baca Juga : Unismuh Makassar Masuk Radar Pemeringkatan Dunia THE WUR 2026

“keempatnya bukan jargon semata, melainkan arah pijakan untuk menghadirkan kampus yang menyeluruh dalam pelayanan, ramah lingkungan, berakar pada nilai Islam berkemajuan, serta tanggap terhadap teknologi masa depan,” bebernya.

Selanjutnya Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Bambang Setiaji mengingatkan bahwa mimpi besar tidak boleh lupa berpijak pada realitas, terutama realitas ekonomi keluarga mahasiswa yang saat ini dilanda ketidakpastian.

Bambang menyuarakan paradoks ekonomi nasional: ekspor dan cadangan devisa naik, namun rupiah justru melemah. “Pertanyaannya: ada apa ini? Apakah kita sedang ‘dikerjai’?” katanya setengah menggugat. Ia menyoroti bahwa gejolak ini paling terasa bagi orang tua mahasiswa, khususnya dari kalangan menengah ke bawah, yang semakin berat menjangkau akses pendidikan tinggi.

Baca Juga : Unismuh Makassar Wisuda 1.566 Alumni, Lulusan Terbaik Kantongi 5 Jurnal Ilmiah

“Makanya, kita perlu melakukan pendekatan baru dalam strategi pemasaran pendidikan. Di tengah tantangan zaman yang bergerak cepat dan kompleks, kami mengajak agar kreativitas tidak hanya lahir dalam laboratorium riset, tetapi juga dalam sistem pembiayaan, agar kampus tetap menjadi ruang harapan bagi siapa pun yang ingin belajar, tanpa takut pada batasan ekonomi,” jelasnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda