HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Langkah pasangan calon (Paslon) pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), dalam membentuk tim transisi pemerintahan mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.
Para pengamat menilai upaya ini sangat tepat untuk memastikan peralihan kepemimpinan berjalan mulus dan efektif.
Pengamat politik Arief Wicaksono mengatakan, kehadiran tim transisi sangat diperlukan guna menyinkronisasi kebijakan pemerintahan lama dan baru. Menurutnya, keberhasilan pasangan terpilih sangat bergantung pada kinerja tim transisi.
Baca Juga : Diisi Sejumlah Guru Besar Hingga Eks Pegawai Meta, Ini Tim Transisi Appi-Aliyah di Pemkot Makassar
“Iya, sangat baik kehadiran tim transisi. Karena ada banyak hal yang mesti disinkronisasi dengan pemerintahan lama, sehingga keberhasilan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih akan sangat bergantung pada keberhasilan tim ini membuat transisi yang mulus dan lancar,” ujar Arief.
Senada dengan Arief, pengamat politik lainnya, Asratillah, menilai langkah Appi-Aliyah membentuk tim transisi adalah keputusan yang tepat dan strategis untuk menyiapkan pemerintahan Kota Makassar pasca pelantikan. Ia menegaskan ada sejumlah tugas penting yang harus dilakukan tim ini.
“Hal pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan pemetaan terhadap lingkungan strategis yang akan dihadapi pasangan MULIA, baik di tingkat nasional, regional, maupun kota,” jelas Asratillah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tim transisi juga perlu menginventarisasi tantangan yang akan dihadapi Kota Makassar ke depan. Ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi persoalan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk dalam aspek perencanaan, penganggaran, dan isu-isu teknis.
“Di samping itu, tim transisi akan membantu merumuskan strategi antisipasi dan pemecahan dari segala bentuk persoalan yang diinventarisasi, tentunya dengan memperhatikan regulasi yang ada,” tambahnya.
Asratillah menekankan, hal ketiga yang harus dilakukan adalah memikirkan dan merumuskan program prioritas yang bisa segera dilaksanakan, terutama dalam 100 hari kerja pertama. Langkah ini penting untuk membangun kepercayaan antara pasangan MULIA dengan masyarakat Kota Makassar.
Baca Juga : Makassar Diterjang Banjir, Appi Siapkan Strategi Atasi Banjir Lima Tahun ke Depan
“Hal keempat adalah membantu menjembatani antara visi pemerintahan sebelumnya dengan pasangan MULIA. Sinkronisasi ini penting agar program yang ada dapat dilanjutkan dan transisi kepemimpinan berjalan dengan lancar,” tutupnya.
Apresiasi dari para pengamat ini menegaskan bahwa pembentukan tim transisi oleh pasangan Appi-Aliyah adalah langkah strategis dan proaktif. Tim ini diharapkan dapat memastikan program pemerintahan berjalan efektif, memberikan solusi bagi tantangan yang ada, serta membangun kepercayaan publik pada kepemimpinan baru di Kota Makassar.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Bahas Masa Depan Makassar Munafri Arifuddin Bertemu Solihin Kalla
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
